Latest News

Thursday, May 26, 2016

Simpatisan Partai Bergabung Menjadi Relawan "Teman Ahok"

Beberapa peserta Piknik Senja mengumpulkan KTP mereka di booth yang ada di acara Piknik Senja, Sabtu (19/9/2015).

Simpatisan Partai Bergabung Menjadi Relawan "Teman Ahok"


Hasil survei dari lembaga survei Cyrus menyebut 25 persen pemilih PDI-P pada Pileg 2014 lalu telah memberikan data KTP-nya untuk mendukung Ahok.
Juru bicara "Teman Ahok", Singgih Widyastomo, mengatakan, pihaknya memang menerima siapa pun yang mendukung Ahok.
Singgih mengatakan, siapa pun berhak mendukung Ahok meski orang tersebut berasal dari simpatisan partai yang berseberangan dengan Ahok.
"Kami tidak bisa memungkiri, dalam pengumpulan KTP, ada saja yang memang mereka simpatisan partai. Mereka juga mengisi formulir Teman Ahok, dan kami juga tidak bisa melarang," ujar Singgih saat dihubungi Kompas.com, Senin (16/5/2016).
Singgih mengatakan, tak hanya mendukung Ahok lewat KTP, banyak pula yang mengaku sebagai simpatisan partai yang bergabung menjadi relawan Teman Ahok.
Singgih menyebut alasan mereka bergabung, salah satunya karena partai yang sebelumnya mereka pilih belum mengusung calon yang menurut mereka layak untuk dipilih.
"Kami tidak tahu alasan sebenarnya karena kami tidak pernahngorek banyak, bahkan mereka yang bilang duluan, 'Mas saya juga simpatisan partai A nih karena saya yakin Ahok bisa beresinJakarta'," ujar Singgih.
Cyrus Network melakukan survei pada April 2016 untuk menguji pengenalan warga DKI Jakarta terhadap relawan Teman Ahok. Dari 1.000 responden, 60,6 persen mengaku sudah mengenal Teman Ahok.
Dari hasil survei tersebut, 25 persen pemilih PDI-P pada Pileg 2014 mendukung Ahok melalui pengumpulan data KTP.

JAKARTA, KOMPAS.com

No comments:

Post a Comment