Latest News

Monday, May 2, 2016

Ahok: Untuk Apa Saya Pertaruhkan Nyawa jika Tidak Yakin Indonesia Akan Hebat?

KOMPAS.com/Kurnia Sari Aziza

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Hotel Sari Pan Pacific, Rabu (21/10/2015).

Ahok: Untuk Apa Saya Pertaruhkan Nyawa jika Tidak Yakin Indonesia Akan Hebat?

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku sempat bertemu dengan Menteri Luar Negeri Singapura K Shanmugam saat melakukan kunjungan luar negeri ke Negeri Singa tersebut. Basuki mengatakan, Shanmugam memuji Indonesia yang sangat berpotensi untuk membuka peluang usaha.  

"Tahun 2019 pemilihan presiden dan anggota DPR akan bareng. Terus dia tanya saya bagaimana kalau (Indonesia) tidak ada harapan (dapat pemimpin terbaik)?" kata Basuki di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Rabu (21/10/2015).  

"Saya jawab kalau negara saya tidak ada harapan, untuk apa saya pasang badan, kerja keras, jujur, mempertaruhkan nyawa saya kalau tidak yakin Indonesia akan hebat?" ucap Basuki lagi.  

Menurut dia, jika masa depan Indonesia tidak baik, hal itu akan berdampak kepada Singapura. Sebab, lanjut dia, banyak pengusaha Indonesia yang menanam saham di Singapura. 

Selain itu, pengusaha Singapura juga banyak menanamkan saham di perusahaan di Indonesia. "Kalau kita hebat, investasi di Singapura akan joint dan masuk," kata Ahok, sapaan Basuki. 

Basuki melakukan kunjungan kerja ke Singapura pada Senin (19/10/2015) sore hingga Rabu (21/10/2015) pagi. Dia melakukan pertemuan dengan puluhan profesional muda Indonesia yang bekerja di Singapura. 

Basuki memprovokasi mereka agar mau kembali ke Indonesia dan bergabung di BUMN maupun BUMD DKI. Kemudian, dia juga bertemu CEO Temasek dan berencana membentuk sebuah perusahaan aset manajemen.
Penulis: Kurnia Sari Aziza
Editor: Desy Afrianti

No comments:

Post a Comment