Di Hadapan Jokowi, Ahok Borong 4 Penghargaan Tingkat Nasional
DKI JAKARTA BORONG EMPAT PENGHARGAAN NASIONAL
Pemprov DKI Jakarta memborong empat penghargaan bergengsi saat acara penutupan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Tahun 2016 di Istana Negara, Jakarta. Penghargaan itu diterima langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di depan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
1. Terbaik I Kategori Provinsi dengan Perencanaan Terbaik,
2. Terbaik I Kategori Provinsi dengan Perencanaan Inovatif,
3. Terbaik I Kategori Provinsi dengan Perencanaan Progresif.
4. Millenium Development Goals (MDGs) 2016, Terbaik I Kategori Tingkat Pencapaian MDGs Tertinggi Tahun 2015.
2. Terbaik I Kategori Provinsi dengan Perencanaan Inovatif,
3. Terbaik I Kategori Provinsi dengan Perencanaan Progresif.
4. Millenium Development Goals (MDGs) 2016, Terbaik I Kategori Tingkat Pencapaian MDGs Tertinggi Tahun 2015.
Jadi ingat pesan pak Ahok, "Kalau Kepala Lurus, Maka Bawahnya Akan Ikut Lurus"
Penghargaan ini memang bukan hasil kerja keras Ahok seorang diri, tapi kepemimpinan Ahok berhasil meluruskan kinerja pemerintah yang bertahun-tahun tidak memperoleh kepercayaan masyarakat.
Selamat, pak Ahok.
Selamat, warga DKI Jakarta Emotikon smile
Selamat, warga DKI Jakarta Emotikon smile
Jakarta - Pemprov DKI Jakarta memborong empat penghargaan bergengsi saat acara penutupan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Tahun 2016 di Istana Negara, Jakarta. Penghargaan itu diterima langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di depan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Sofyan Djalil di ruang utama Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (11/5/2016). Penganugerahaan ini disaksikan langsung oleh Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) serta jajaran menteri Kabinet Kerja dan gubernur se-Indonesia.
Adapun penghargaan Anugerah Pangripta Nusantara (APN) 2016 yang diterima Pemprov DKI Jakarta yakni: Terbaik I Kategori Provinsi dengan Perencanaan Terbaik, Terbaik I Kategori Provinsi dengan Perencanaan Inovatif, Terbaik I Kategori Provinsi dengan Perencanaan Progresif. Satu lagi yakni Millenium Development Goals (MDGs) 2016, Terbaik I Kategori Tingkat Pencapaian MDGs Tertinggi Tahun 2015.
Penghargaan itu disambut meriah oleh para hadirin di ruangan. Jokowi juga terlihat bertepuk tangan dan tersenyum saat Ahok menerima penghargaan yang berbentuk piala itu.
Selain DKI, ada tiga provinsi lain yang menerima penghargaan, yakni Provinsi Gorontalo Terbaik I Kategori Provinsi dengan Perencanaan Progresif. Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Terbaik I Kategori Laju Pencapaian MDGs Tertinggi Tahun 2013-2015. Dan Provinsi Sulawesi Tengah dengan MDGs Award 2016, Terbaik I Kategori Pengentasan Kemiskinan Terbaik Tahun 2013-2015. Piala-piala itu diterima oleh gubernur masing-masing provinsi.
(jor/hri)
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Sofyan Djalil di ruang utama Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (11/5/2016). Penganugerahaan ini disaksikan langsung oleh Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) serta jajaran menteri Kabinet Kerja dan gubernur se-Indonesia.
Jokowi menutup Musrenbang/Cahyo-Setpres
|
Adapun penghargaan Anugerah Pangripta Nusantara (APN) 2016 yang diterima Pemprov DKI Jakarta yakni: Terbaik I Kategori Provinsi dengan Perencanaan Terbaik, Terbaik I Kategori Provinsi dengan Perencanaan Inovatif, Terbaik I Kategori Provinsi dengan Perencanaan Progresif. Satu lagi yakni Millenium Development Goals (MDGs) 2016, Terbaik I Kategori Tingkat Pencapaian MDGs Tertinggi Tahun 2015.
Penghargaan itu disambut meriah oleh para hadirin di ruangan. Jokowi juga terlihat bertepuk tangan dan tersenyum saat Ahok menerima penghargaan yang berbentuk piala itu.
Selain DKI, ada tiga provinsi lain yang menerima penghargaan, yakni Provinsi Gorontalo Terbaik I Kategori Provinsi dengan Perencanaan Progresif. Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Terbaik I Kategori Laju Pencapaian MDGs Tertinggi Tahun 2013-2015. Dan Provinsi Sulawesi Tengah dengan MDGs Award 2016, Terbaik I Kategori Pengentasan Kemiskinan Terbaik Tahun 2013-2015. Piala-piala itu diterima oleh gubernur masing-masing provinsi.
(jor/hri)
Ahok: Saya Kaget Dapat 4 Penghargaan, Selama Ini Kami Hanya Fokus Kerja
Jakarta - Di depan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menerima empat penghargaan dari Bappenas. Dia mengaku kaget Pemprov DKI Jakarta bisa memboyong banyak piala sekaligus.
"Saya juga kaget dapat empat penghargaan. Ini baru pertama kali dalam sejarah," ungkap Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (11/5/2016).
Penghargaan diberikan saat acara penutupan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Tahun 2016 di Istana Negara, Jakarta. Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Kepala Bappenas Sofyan Djalil kepada Ahok dan disaksikan langsung oleh Presiden Jokowi, Wapres Jusuf Kalla (JK) dan para menteri di Kabinet Kerja. Ada beberapa gubernur lain yang juga menerima penghargaan.
Ahok mengaku tidak terlalu tahu mengenai pertimbangan juri memberikan Pemprov DKI Jakarta banyak penghargaan. Namun salah satu yang menjadi nilai plus untuk DKI adalah soal sistem elektronik termasuk e-budgeting yang diterapkan Ahok.
"Salah satu pertimbangan mereka tentu ada debat, diundang presentasi, dikasih lihat tadi, ada profesor independen, lalu masing-masing Bappeda memprersentasikan," kata dia.
"Termasuk keunggulan kita kan sudah e (elektronic) sampai ke e-budgeting. MDGs kan juga diukur, berapa lama orang yang pendidikan, kesehatan. Ada air bersih, sampai kemampuan daya beli. Itu dia yang dinilai," lanjutnya.
Adapun penghargaan Anugerah Pangripta Nusantara (APN) 2016 yang diterima Pemprov DKI Jakarta yakni: Terbaik I Kategori Provinsi dengan Perencanaan Terbaik, Terbaik I Kategori Provinsi dengan Perencanaan Inovatif, Terbaik I Kategori Provinsi dengan Perencanaan Progresif. Lalu satu lagi adalah Millenium Development Goals (MDGs) 2016 Terbaik I Kategori Tingkat Pencapaian MDGs Tertinggi Tahun 2015.
Meski mengantongi banyak prestasi, Ahok mengaku tak mau muluk-muluk dengan berfokus hanya untuk mengejar penghargaan. Baginya bukan memepertahankan penghargaan yang penting, melainkan bagaimana dirinya tetap bekerja semaksimal mungkin untuk kesejahteraan rakyat.
"Saya enggak berpikir soal mempertahankan bagaimana ya, yang lain bisa aja lebih baik, kita hanya fokus kerja aja, kan masih jauh ini rasio kita masih banyak subsidi untuk golongan menengah ke bawah," tukas Ahok.
"Termasuk kita harus cepat untuk mengatasi kemiskinan. Dengan pendidikan, KJP, KJS, termasuk (peningkatan) transportasi, bidang usaha. Itu kami lakukan," lanjutnya.
Penerapan sistem elektronik yang diberlakukan Pemprov DKI dinilai Ahok ternyata cukup bagus dalam roda pemerintahan. Ia juga mengucapkan banyak terima kasih kepada satuan-satuan kerja dan jajaran Pemprov DKI lainnya atas kerja keras mereka sehingga hasilnya nyata dan terbukti melalui penghargaan-penghargaan tersebut.
"Bagus, sekarang kan uang mengikuti program prioritas, saya kira udah. Kita enggak berpikir banyak soal penghargaan sebenarnya. Kerja aja, dapat penghargaan ya kita terima kasih. Bappeda kerja sangat bagus, SKPD sangat bagus, lumayan loh (dapat empat penghargaan)," tutup Ahok.
(elz/hri)
"Saya juga kaget dapat empat penghargaan. Ini baru pertama kali dalam sejarah," ungkap Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (11/5/2016).
Penghargaan diberikan saat acara penutupan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Tahun 2016 di Istana Negara, Jakarta. Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Kepala Bappenas Sofyan Djalil kepada Ahok dan disaksikan langsung oleh Presiden Jokowi, Wapres Jusuf Kalla (JK) dan para menteri di Kabinet Kerja. Ada beberapa gubernur lain yang juga menerima penghargaan.
Ahok mengaku tidak terlalu tahu mengenai pertimbangan juri memberikan Pemprov DKI Jakarta banyak penghargaan. Namun salah satu yang menjadi nilai plus untuk DKI adalah soal sistem elektronik termasuk e-budgeting yang diterapkan Ahok.
"Salah satu pertimbangan mereka tentu ada debat, diundang presentasi, dikasih lihat tadi, ada profesor independen, lalu masing-masing Bappeda memprersentasikan," kata dia.
"Termasuk keunggulan kita kan sudah e (elektronic) sampai ke e-budgeting. MDGs kan juga diukur, berapa lama orang yang pendidikan, kesehatan. Ada air bersih, sampai kemampuan daya beli. Itu dia yang dinilai," lanjutnya.
Adapun penghargaan Anugerah Pangripta Nusantara (APN) 2016 yang diterima Pemprov DKI Jakarta yakni: Terbaik I Kategori Provinsi dengan Perencanaan Terbaik, Terbaik I Kategori Provinsi dengan Perencanaan Inovatif, Terbaik I Kategori Provinsi dengan Perencanaan Progresif. Lalu satu lagi adalah Millenium Development Goals (MDGs) 2016 Terbaik I Kategori Tingkat Pencapaian MDGs Tertinggi Tahun 2015.
Meski mengantongi banyak prestasi, Ahok mengaku tak mau muluk-muluk dengan berfokus hanya untuk mengejar penghargaan. Baginya bukan memepertahankan penghargaan yang penting, melainkan bagaimana dirinya tetap bekerja semaksimal mungkin untuk kesejahteraan rakyat.
"Saya enggak berpikir soal mempertahankan bagaimana ya, yang lain bisa aja lebih baik, kita hanya fokus kerja aja, kan masih jauh ini rasio kita masih banyak subsidi untuk golongan menengah ke bawah," tukas Ahok.
"Termasuk kita harus cepat untuk mengatasi kemiskinan. Dengan pendidikan, KJP, KJS, termasuk (peningkatan) transportasi, bidang usaha. Itu kami lakukan," lanjutnya.
Penerapan sistem elektronik yang diberlakukan Pemprov DKI dinilai Ahok ternyata cukup bagus dalam roda pemerintahan. Ia juga mengucapkan banyak terima kasih kepada satuan-satuan kerja dan jajaran Pemprov DKI lainnya atas kerja keras mereka sehingga hasilnya nyata dan terbukti melalui penghargaan-penghargaan tersebut.
"Bagus, sekarang kan uang mengikuti program prioritas, saya kira udah. Kita enggak berpikir banyak soal penghargaan sebenarnya. Kerja aja, dapat penghargaan ya kita terima kasih. Bappeda kerja sangat bagus, SKPD sangat bagus, lumayan loh (dapat empat penghargaan)," tutup Ahok.
(elz/hri)
http://news.detik.com/berita/3207797/ahok-saya-kaget-dapat-4-penghargaan-selama-ini-kami-hanya-fokus-kerja
No comments:
Post a Comment