Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bersama Yenny Wahid dari Wahid Institute menghadiri acara bersama di Rusunawa Daan Mogot,Putri Gusdur: Hanya Orang Berhati Kotor Yang Tidak Bisa Menilai Kebaikan AhokDirektur The Wahid Institute, Yenny Wahid, menyebut Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai pemimpin yang mau peduli terhadap masyarakatnya, meski gaya kepemimpinannya cenderung keras.
"Gubernur DKI sekarang sudah selon (nekat dalam bahasa Betawi). Lagaknya melebihi jawara," kata Yenny saat menghadiri sebuah acara di Rusun Pesakih, Daan Mogot, Jakarta, Sabtu (5/3/2016).
Putri mendiang Presiden RI keempat Abdurrahman Wahid itu mencontohkan, salah satu bentuk kepedulian yang dilakukan Ahok adalah pembangunan masjid raya di Daan Mogot. Bukan pembangunan masjidnya yang menarik. Melainkan konsep pembangunan masjid raya tersebut.
"Konsep masjid raya itu juga sebagai tempat mengelola banyak hal. Seperti berdagang di sekitar masjid dan dijadikan sebagai pusat sosialisasi warga," kata Yenny.
Ia pun berharap pembangunan masjid itu cepat rampung agar nantinya warga dapat menggunakan masjid raya itu.
"Sementara masjid belum terbangun, masyarakat bisa mengembangkan skill dan keterampilan seperti belajar menyetir atau menjahit. Kalau kita enggak mau mengubah nasib kita, ya selamanya tidak akan berubah," kata Yenny. (rs)
http://www.kabaranyar.com/2016/03/putri-gusdur-hanya-orang-berhati-kotor.html
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment