Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat meresmikan kartu virtual account kepada penghuni Rusunawa Marunda, Jakarta Utara, Kamis (4/9/2014).
Ahok: Kalau Saya Marah Baru Dikerjakan, Begini Terus!
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, sejumlah kebijakan rumah susun (rusun) saat ini dinilai belum maksimal. Hal ini terlihat dari masih banyaknya keluhan dan masalah penyelewengan unit rusun.
"Seperti di Rusun Muara Baru yang airnya sering tidak mengalir sehingga warga terpaksa beli air ke pengecer," ujarnya di Jakarta, Senin (23/5/2016).
Menurut dia, hal tersebut menjadi bahan permainan segelintir oknum. Sebab, aliran air di rusun dimatikan, dan air dari hidran di sekitar rusun dijual ke pengecer. Air tersebut yang kemudian akan dibeli warga dari pengecer yang datang ke rusun.
"Dulu kita pernah panggil dinas perumahan dan PAM terkait itu, tapi hanya sebentar saja nyalanya, kemudian sama," katanya.
Hal lain, lanjutnya, juga terjadi saat pembersihan rusun diminta dilakukan sejak 2013 lalu. Namun, hingga saat ini, masalah penyelewengan unit rusun masih tak kunjung dibereskan oleh dinas perumahan.
"Alasan terus ini. Dulu minta agar tiap rusun ada kepala UPT sudah kita iyakan. Sekarang banyak lagi alasannya kalau tidak bisa tangani, kalau saya marah baru dikerjakan, begini terus," ujarnya.
"Seperti di Rusun Muara Baru yang airnya sering tidak mengalir sehingga warga terpaksa beli air ke pengecer," ujarnya di Jakarta, Senin (23/5/2016).
Menurut dia, hal tersebut menjadi bahan permainan segelintir oknum. Sebab, aliran air di rusun dimatikan, dan air dari hidran di sekitar rusun dijual ke pengecer. Air tersebut yang kemudian akan dibeli warga dari pengecer yang datang ke rusun.
"Dulu kita pernah panggil dinas perumahan dan PAM terkait itu, tapi hanya sebentar saja nyalanya, kemudian sama," katanya.
Hal lain, lanjutnya, juga terjadi saat pembersihan rusun diminta dilakukan sejak 2013 lalu. Namun, hingga saat ini, masalah penyelewengan unit rusun masih tak kunjung dibereskan oleh dinas perumahan.
"Alasan terus ini. Dulu minta agar tiap rusun ada kepala UPT sudah kita iyakan. Sekarang banyak lagi alasannya kalau tidak bisa tangani, kalau saya marah baru dikerjakan, begini terus," ujarnya.
http://megapolitan.kompas.com/read/2016/05/23/15421991/ahok.kalau.saya.marah.baru.dikerjakan.begini.terus
No comments:
Post a Comment