Apabila Ahok Kalah Pilgub Bukan Masalah Utama, yang Paling Penting Jaga Kepercayaan Rakyat
PDIP serta Gerindra mulai menjajaki koaisi untuk mengusung calon menghadapi petahanan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Plt Ketua DPD PDIP DKI Bambang DH yakin calonnya bakal menang serta meminta Ahok tidak terlalu percaya diri. Apa respons Ahok?
“Ya enggak apa-apa, Bambang DH kan temen. Saya bukan soal percaya diri menang atau kalah. Mungkin Pak Bambang udah lama enggak ketemu, dirinya berpikiran semacam orang politik, orang politik umumnya,” ujar Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (27/6/2016).
“Saya rutin ulang berkali-kali, yang paling penting buat sebuah Negara untuk maju merupakan kepercayaan. Nah saya milih kepercayaan merupakan khususnya soal menang serta kalah,” imbuh Ahok.
Ahok membahas pencalonannya di Pilgub DKI 2017 diusung atas kepercayaan Rakyat DKI Jakarta, yang menurut Ahok berjuang setengah mati mengumpulkan KTP sebagai calon independen.
Kawan Ahok terbentuk sebab kekhawatiran Ahok tidak dapat melanjutkan tugas sebagai Gubernur DKI Jakarta pasca lengser Oktober 2017 nanti. Faktor itu dikarenakan Rakyat tidak sepenuhnya percaya ada parpol yang mau mengusung Ahok di Pilgub 2017.
“Jadi anak-anak ini murni. Sehingga bagi saya, Pak Bambang bukan saya anti partai, Ahok tidak anti partai. keberatan enggak saya ikut PDIP? Lebih dari setengah enggak keberatan kok. Kini yang jadi pertanyaan mereka, apakah bener-benar, sungguh-sungguh mereka itu mau ngusung saya? Kalau enggak gimana? Lewat dong,” paparnya Ahok.
Atas kepercayaan dari Rakyat DKI Jakarta itulah Ahok memastikan diri sebagai calon independen. Maka kembali soal keyakinan menang kalah tadi, pada posisi ini Ahok menegaskan bahwa yang paling penting merupakan menjaga kepercayaan Rakyat DKI Jakarta.
“Sekarang apakah enggak sedih Kawan Ahok tiba-tiba saya pindah langsung diusung oleh partai? Kalau persoalan diusung mah dari dulu juga udah diusung kok. Makanya telah terlanjur begini saya telah putuskan,” terang Ahok.
“Bukan percaya diri, bukan arogan. Saya bilang kalau saya wajib kalah pun enggak sehingga gubernur lagi ya telah, yang penting saya tidak mengecewakan Kawan Ahok,” tegas Ahok yakin.
“Menang kalah urusan kedua. Bagi saya kemenangan mutlak di politik merupakan memenangkan kepercayaan rakyat, bukan kursi. Itu yang penting,” tambahnya lagi.
No comments:
Post a Comment