Ahok Izinkan Dana KJP untuk Beli Baju Lebaran
Hanya di era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama, Pemprov DKI Jakarta menggunakan anggaran daerah untuk membeli baju lebaran. Tidak hanya kebutuhan sekolah tetapi rasa percaya diri anak-anak menggunakan baju baru disaat lebaran pun dipikirkan. Warga Jakarta benar-benar disayang oleh gubernurnya.
Yakin masih mau ganti dengan yang lain? Yang memberi janji, banyak... tapi yang memberi bukti cuma Pak Ahok.
JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengizinkan dana dalam Kartu Jakarta Pintar (KJP) dipergunakan membeli pakaian untuk Lebaran. Besaran KJP tiap peserta didik berbeda sesuai tingkat sekolahnya dan ditransfer tiap semester.
"Boleh (dana KJP untuk beli baju Lebaran), kan untuk anak itu juga, kan itu kepercayaan diri dia. Lebaran kalau anak-anak enggak dapat baju baru, stres juga mereka," kata Basuki, di gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (24/6/2016).
Basuki mengatakan, dana KJP boleh dipergunakan untuk membeli makanan maupun sepatu atau pakaian, selama untuk peserta didik tersebut. Terlebih, lanjut dia, banyak dana yang disimpan. Sebab, penggunaan dana KJP dilakukan secara non tunai.
"Itu kenapa kami kasih KJP ke anak-anak, kalau dia bisa pakai baju baik, tasnya baik, dia enggak perlu beli lagi kan. Hemat buat dia," kata Basuki.
Data dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta, anggaran KJP untuk sekolah negeri, SD/MI/SDLB menerima bantuan sebesar Rp 210 ribu. Untuk jenjang SMPN/MTS/SMPLB, siswa mendapat bantuan Rp 260 ribu.
Sedangkan untuk SMAN/MA/SMALB bantuannya lebih besar lagi, yaitu Rp 375 ribu dan SMKN mendapat Rp 390 ribu. Adapun besaran uang jajan maksimal per bulan untuk SD Rp 100 ribu, SMP Rp 150 ribu, dan Rp 200 ribu untuk SMA.
Penarikan tunai hanya dapat dilakukan per minggu sebesar Rp 50 ribu melalui ATM. Sedangkan untuk sekolah swasta, SPP akan diautodebet ke rekening sekolah.
http://megapolitan.kompas.com/read/2016/06/24/17362611/ahok.izinkan.dana.kjp.untuk.beli.baju.lebaran
No comments:
Post a Comment