Latest News

Saturday, December 27, 2014

Apapun itu, saya tetap mendukung pak Joko widodo.



Apapun itu, saya tetap mendukung pak Joko widodo.

Presiden yang katanya 'plonga-plongo' ini lah yang hari ke-2 jadi Presiden, Malaysia langsung mencabut mercu suarnya!
Presiden yang katanya 'plonga-plongo' inilah yang lalu meminta hak kedaulatan udara RI bagian timur agar segera dikembalikan setelah puluhan tahun dipegang otoritasnya oleh Singapura.
kalau tidak kembali, perang!
Presiden yang katanya 'plonga-plongo' ini lah yang membuka ratusan he
ktar lahan hutan untuk membuat rumah bagi pengungsi sinabung yang telah diterlantarkan pemerintahan sebelumnya.
maaf, ini kenyataan.
Presiden yang katanya 'plonga-plongo' ini lah yang belum 100 hari langsung membereskan masalah Lapindo yang sewindu terabaikan.
Presiden yang katanya 'plonga-plongo' ini lah yang memberikan statement keras agar PT FREEPORT harus membangun smelther di PAPUA. kalau tidak KONTRAK FREEPORT AKAN DICABUT.
dengan adanya smelther maka Freeport tidak punya ALASAN UNTUK MEMBAWA PULANG HASIL MENTAH KE negaranya. tapi harus diolah di INDONESIA.!!!!
dan banyak lagi yang sudah dilakukan oleh Presiden yang katanya 'plonga-plongo' ini.
Apapun itu, saya tetap mendukung pak Joko widodo.
bagaimanapun juga pak Joko widodo bukanlah Nabi muhammad.
Nabi Muhammad SAW adalah panutan saya.
sebagai panutan, saya mengambil semua yg dicontoi nabi.
Joko widodo adalah pemimpin saya.
sebagai pemimpin saya, saya ambil contoh yang baik.
yang tidak baik menurut saya, tidak saya ambil.
bukan karena joko widodo adalah pemimpin plonga-plongo.
bukan juga pemimpin yang plin-plan.
ketika memutuskan HUKUMAN MATI BAGI BANDAR NARKOBA,
seorang pemimpin harus mengakomodir saran dari pihak2 yang berkompeten.
dalam hal ini MUI, NU, DAN MUHAMMADIYAH.
SEMUA ELEMEN AGAMA SATU KATA,
setuju hukuman mati bagi pengedar NARKOBA.
karena per hari 40 sampai 50 orang MATI karena NARKOBA.
joko widodo, adalah pemimpin 250 juta lebih rakyat indonesia.
bukan pemimpin satu umat tertentu.
bukan pemimpin satu suku tertentu.
dan bukan pemimpin satu kelompok tertentu.
jadi apapun yang beliau lakukan tentu harus sama rata dan sama rasa.
tidak boleh ada diskriminasi.

karena indonesia adalah negara berdasar pancasila


Source : FB Juraida Ningsih Herve

No comments:

Post a Comment