Menurut Ahok, Calon Independen Akan Hilang jika Parpol Profesional
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menilai, calon independen tidak akan ada jika partai politik bisa melahirkan calon pemimpin secara profesional.
Jika demikian, Basuki yakin calon independen akan hilang dengan sendirinya. Dia kemudian mencontohkan proses politik di Amerika Serikat. (Baca: Ahok: Istilah Deparpolisasi Itu Lucu)
Menurut Basuki, di Amerika juga ada calon independen. Namun, calon independen di sana kerap kalah karena calon dari partai politik cenderung lebih baik.
"Tetapi, kenapa calon independen di Amerika selalu kalah sama calon dari Demokrat dan Republik, karena Partai Republik dan Demokrat betul-betul profesional, calon yang didukung bagus," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (10/3/2016).
Atas dasar itu, Basuki berkeberatan apabila keberadaan calon independen dianggap sebagai upaya deparpolisasi.
Justru, kata dia, calon independen merupakan bagian dari upaya memperbaiki parpol.
Menurut Basuki, sampai saat ini kebanyakan parpol yang ada di Indonesia belum menerapkan sistem yang profesional dalam melahirkan calon pemimpin. Hal ini diduganya terjadi karena dominasi petinggi parpol.
"Misalnya kamu bayangin ada 10 partai di satu negara, yang dikuasai oleh ketua dan sekjen. Masa negara cuma dikuasai oleh 20 orang. Nah, untuk menghindari agar parpol tidak dimonopoli oleh orang tertentu di negara kita," ujar dia.
Basuki mengapresiasi langkah PDI Perjuangan yang mencalonkan Joko Widodo pada pemilihan presiden lalu.
Menurut Basuki, pengusungan Jokowi merupakan tanda masih adanya parpol di Indonesia yang melahirkan calon pemimpin secara profesional.
"Pak Jokowi itu PDI-P dari Solo. Ke Jakarta juga partai. Jadi apakah partai politik tidak punya calon yang baik? Enggak juga," kata dia.
Sebelumnya, Sekretaris DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menilai adanya upaya deparpolisasi yang dibangun di Indonesia. (Baca: Tanggapi Teman Ahok, PDI-P Akan Lawan Deparpolisasi)
Indikator itu, kata dia, dilihat dari adanya upaya untuk meniadakan peran partai politik dalam pemilihan kepala daerah.
Hal ini disampaikan Prasetio saat menanggapi langkah relawan pendukung Ahok, yaitu komunitas Teman Ahok, yang gencar mengupayakan agar Ahok maju pada Pilkada DKI Jakarta 2017 melalui jalur independen alias tidak melalui partai politik.
Jika demikian, Basuki yakin calon independen akan hilang dengan sendirinya. Dia kemudian mencontohkan proses politik di Amerika Serikat. (Baca: Ahok: Istilah Deparpolisasi Itu Lucu)
Menurut Basuki, di Amerika juga ada calon independen. Namun, calon independen di sana kerap kalah karena calon dari partai politik cenderung lebih baik.
"Tetapi, kenapa calon independen di Amerika selalu kalah sama calon dari Demokrat dan Republik, karena Partai Republik dan Demokrat betul-betul profesional, calon yang didukung bagus," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (10/3/2016).
Atas dasar itu, Basuki berkeberatan apabila keberadaan calon independen dianggap sebagai upaya deparpolisasi.
Justru, kata dia, calon independen merupakan bagian dari upaya memperbaiki parpol.
Menurut Basuki, sampai saat ini kebanyakan parpol yang ada di Indonesia belum menerapkan sistem yang profesional dalam melahirkan calon pemimpin. Hal ini diduganya terjadi karena dominasi petinggi parpol.
"Misalnya kamu bayangin ada 10 partai di satu negara, yang dikuasai oleh ketua dan sekjen. Masa negara cuma dikuasai oleh 20 orang. Nah, untuk menghindari agar parpol tidak dimonopoli oleh orang tertentu di negara kita," ujar dia.
Basuki mengapresiasi langkah PDI Perjuangan yang mencalonkan Joko Widodo pada pemilihan presiden lalu.
Menurut Basuki, pengusungan Jokowi merupakan tanda masih adanya parpol di Indonesia yang melahirkan calon pemimpin secara profesional.
"Pak Jokowi itu PDI-P dari Solo. Ke Jakarta juga partai. Jadi apakah partai politik tidak punya calon yang baik? Enggak juga," kata dia.
Sebelumnya, Sekretaris DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menilai adanya upaya deparpolisasi yang dibangun di Indonesia. (Baca: Tanggapi Teman Ahok, PDI-P Akan Lawan Deparpolisasi)
Indikator itu, kata dia, dilihat dari adanya upaya untuk meniadakan peran partai politik dalam pemilihan kepala daerah.
Hal ini disampaikan Prasetio saat menanggapi langkah relawan pendukung Ahok, yaitu komunitas Teman Ahok, yang gencar mengupayakan agar Ahok maju pada Pilkada DKI Jakarta 2017 melalui jalur independen alias tidak melalui partai politik.
http://megapolitan.kompas.com/read/2016/03/10/14043651/Menurut.Ahok.Calon.Independen.akan.Hilang.jika.Parpol.Profesional
No comments:
Post a Comment