Latest News

Wednesday, August 19, 2015

Thomas Lembong: Jokowi Presiden Pintar, Jagoan Ekspor

Thomas Trikasih Lembong

Thomas Lembong: Jokowi Presiden Pintar, Jagoan Ekspor


Data Badan Pusat Statistik menunjukkan turunnya kinerja ekspor sepanjang Juli 2015. BPS mencatat ekspor Indonesia sebesar USD 11,41 miliar. Nilai ini turun 15,53 persen dibanding ekspor bulan sebelumnya. Dan turun 19,23 persen ketimbang ekspor pada Juli 2014.

Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong melihat perlunya memberikan dukungan secara nyata ke pelaku industri tanah air agar mereka terdorong menggenjot ekspornya. Dia menyelipkan pujian untuk Presiden Joko Widodo yang diakuinya cukup mahir dalam urusan ekspor.

"Tentunya tugas kita ke depan bagaimana kita bisa melayani segera dengan baik kawan-kawan di industri yang berpotensi ekspor dan seperti pernah saya ungkapkan, bapak Presiden ini jagoan ekspor," ungkap Mendag Lembong di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu (19/8).

Dia beralibi, tidak hanya Indonesia, negara lain juga mengalami pelemahan kinerja ekspor. Perlambatan ekonomi global kembali dijadikan pembenaran pemerintah akan merosotnya kinerja ekspor nasional.

"Permintaan ekspor bukan cuma Indonesia, tapi semua negara mengalami pelemahan permintaan terhadap barang dan jasa ekspor," ujarnya.

Meski terkena dampak ekonomi global, Mendag Lembong yakin negara yang menjadi tujuan ekspor Indonesia masih dapat bekerja sama dengan baik.

"Negara-begar tujuan ekspor kita masih loyal. Meskipun kalau saya lihat neraca perdagangan bulan ini juga periode tujuh bulan sejauh ini yang mencolok adalah neraca dagang kita lebih tertolong dari kolapsnya impor belum dari kinerja ekspor yang membaik," jelasnya.

Sebelumnya, pelemahan Rupiah terhadap Dolar AS belum dimanfaatkan secara maksimal untuk menggenjot kinerja perdagangan. Justru sebaliknya, kinerja ekspor Juli 2015 semakin melemah. Ekspor sepanjang Juli 2015 mengalami penurunan 15,53 persen (MoM) dan 19,2 persen (YoY). Secara rinci, kinerja ekspor nonmigas pada Juli 2015 tercatat sebesar USD 10,0 miliar, turun 17,2 persen (MoM) dan 14,1 persen (YoY). Sementara di sisi migas, kinerja ekspornya tercatat USD 1,4 miliar, turun 1,3 persen (MoM) dan 43,0 persen (YoY).

Penurunan terbesar terlihat dari ekspor nonmigas ke Australia, Belanda, dan Singapura. Sementara, selama Januari-Juli 2015 ekspor nonmigas yang masih tumbuh positif mengarah ke Arab Saudi, Vietnam, India, Malaysia, dan Korea Selatan.

Kinerja ekspor bulan Juli 2015 dibandingkan Juli 2014 menunjukkan terjadinya penurunan pada seluruh sektor, baik sektor pertanian, sektor industri, sektor migas, dan sektor pertambangan.

Source : http://nyapnyap.com/102-thomas-lembong-jokowi-presiden-pintar-jagoan-ekspor.html

No comments:

Post a Comment