Latest News

Sunday, May 31, 2015

Ketua PKB DKI: Semua Partai Berebut Ahok untuk 2017



Ketua PKB DKI: Semua Partai Berebut Ahok untuk 2017

Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok) membuka peluang maju lewat jalur partai politik (parpol) dalam Pemilihan Gubernur DKI 2017 nanti. PKB DKI memprediksi, Ahok memang bakal jadi rebutan parpol-parpol yang akan berlaga di Pilgub DKI 2017.

Memang Ahok juga berniat maju lewat jalur independen. Namun syarat mengumpulkan dukungan dalam bentuk fotokopi e-KTP sebanyak 750.000 lembar diprediksi bakal berat.

"Menurut saya, Pak Ahok itu tidak perlu lewat jalur independen, karena semua partai berebut untuk mengambil Pak Ahok," kata Ketua DPW PKB DKI Hasbiallah Ilyas kepada detikcom, Senin (1/6/2015).

Kinerja Ahok sebagai Gubernur DKI bakal mempengaruhi tingkat keterpilihan dia di mata masyarakat. Kini, dua tahun jelang 2017, yang rakyat butuhkan hanyalah pembuktian kinerja Ahok. Pembuktian itu akan menjadi 'finishing touch (sentuhan akhir)' yang nyata.

"Kinerjanya tinggal sedikit dipoles. Misalnya, musim banjir datang, mesti persiapan. Jakarta jangan sampai banjir. Tata air harus dikuatkan. Ini pembuktian, bukan retorika," ujar Hasbi.

Memang, sudah ada Partai NasDem yang membuka pintu untuk Ahok menuju arena pertarungan 2017 nanti. Meski begitu, PKB masih belum menentukan siapa calon yang bakal diusung partainya pada Pilgub DKI 2017 nanti. 

Menurut Hasbiallah, hajatan politik itu masih cukup lama, apalagi revisi UU Pilkada yang diwacanakan juga belum jelas betul bagaimana hasil akhirnya

Source : http://forum.detik.com/ketua-pkb-dki-semua-partai-berebut-ahok-untuk-2017-t1207310.html

Susi Janji Data KKP Akan Terbuka untuk Publik



Susi Janji Data KKP Akan Terbuka untuk Publik 

Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Susi Pudjiastuti, berjanji akan mempublikasikan seluruh data yang dimiliki kementerian. Hal tersebut demi mendukung keterbukaan informasi publik (KIP), sehingga masyarakat secara luas dapat mengerti dan memahami hasil serta persoalan yang ada dalam kementerian.
"Semua data KKP. Data kapal, program, dan anggarannya kita publish milik publik. Jadi Anda semua bisa ikut mengawasi. Bisa dilihat semuanya oleh publik," ungkapnya saat ditemui di Kantor Kemenko Bidang Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Selasa (28/10/2014).
Terkait rapat gabungan antara perekonomian dan kemaritiman, tambahnya, Bos Susi Air ini telah membeberkan data nelayan yang ada di Indonesia. Selain itu, orang tua tunggal dari tiga anak ini juga menyampaikan ide dan kebijakan untuk para nelayan kecil yang akan dilakukan dalam waktu dekat ini.
"Kita tadi sudah telurusin nelayan kecil dan nelayan pesisir. Kita punya ide yang sangat bagus, dan mudah-mudahan bisa kita laksanakan segera," pungkasnya.

Bung Karno : TEMPELKAN TELINGAMU KE BUMI AGAR ENGKAU MENGERTI DERAP KAKI RAKYATMU !


Sukarno: "...Tempelkan Telingamu ke Bumi, 

Agar  engkau mengerti derap kaki rakyatmu,

tetesan keringat rakyatmu,

tetesan air mata duka rakyatmu"



 Artinya telinga PERMIMPIN HARUS MENEMPEL KE BUMI ( RAKYAT ) Persis dengan langkah JOKOWI selama ini yang terus menempel dan mendengarkan suara RAKYAT kemana saja dia pergi



.www.sayajawab.blogspot.com

Thursday, May 28, 2015

MORAL POLITIK


MORAL POLITIK

MORAL POLITIK ADALAH segala sesuatu tindakan dan pikiran YANG BENAR DEMI TUJUAN YANG BENAR. Segala tindakan yang POSITIF DEMI TUJUAN YANG POSITIF.Tidak menghalakan segala cara demi TUJUAN.

Tidak menghalalkan CARA YANG SALAH DEMI TUJUAN YANG BENAR, sebaliknya TIDAK MENGHALAKAN TUJUAN CURANG dengan cara YANG BAIK sekalipun.

TUJUAN DAN CARA harus sinkron alias POSITIF ( benar ).Inilah moral politik yang kita pegang dan PERJUANGKAN. ( Mpg )

POLITIK dan MORAL POLITIK.

Gambar Ilustrasi

POLITIK dan MORAL POLITIK.

Hubungan Manusia ( Orang ) dengan Pemerintahan adalah hubungan yang saling menguntungkan ( Positif ).Rakyat menjalan hububungan atau mengeritik Pemerintahan demitujuan yang sama, memaksimalkan pemerintahan yang Demokratis.Dari dan untuk rakyat.

Semuaperjuangan rakyat harus demi kepentingan bersama dan untuk sesama manusia.Pemerintah
berjuang dan bekerja keras demi kepentingan rakyat banyak.Rakyat mendukung Perintah yang bersih dan beribawa dengan semangat dan tanpa reserve. 

Tidak ada alasan untuk tidak mendukukung pemerintahan yang benar-benar mebela kepentingan rakyat dan membela kejujuran. ( Mpg )

MONEY IS POWER itu adalah benar 100 % .

Presidan RI Jokowi  (Gambar Ilustrasi)

MONEY IS POWER itu adalah benar 100 % .


MONEY IS POWER itu adalah benar 100 % . Oleh karena itu Pemerintahan Presiden Jokowi harus membuka mata selebar-lebarnya melihat dan membantu setiap orang ( relawan ) yang membantu perjuangan JOKOWI secara menyeluruh. 

Jangan sampai orang-orang ( Penjahat/Penghianat ) dipemerintahan memanfaatkan uangnya demi menekan dan berusaha menggeser posisi orang benar di pemerintahan.Jangan sampai orang memiliki nurani yang bagus, yang mebela kepentingan rakyat dilumpuhkan oleh pemilik uang hasil korupsi.

Logikanya adalah Pemerintahan yang Anti Korupsi harus memperhatikan dan membela Pendukungnya.Pemerintahan Anti Korupsi didukung oleh orang-orang yang bersih tanpa korupsi.Jangan sampai para penghianat dipemerintahan memanfaatkan uang korupsi guna melemahkan Pemerintahan orang jujur.Jangan sampai rakyat mendapatkan peluang di pemerintahan menggunakan kekuatannya guna menyerang Perintahan yang benar.

Pemerintah harus jemput bola, mencari dan membantu dengan segala cara yang orang yang mendukung pemerintahan yang benar. ( Mpg )

Saturday, May 23, 2015

Ahmed Abutaleb, walikota Roterdam Belanda. Orang muslim yg menjadi walikota di kota yg mayoritas masyarakat nya bukan muslim


Ahmed Abutaleb, walikota Roterdam Belanda. Orang muslim yg menjadi walikota di kota yg mayoritas masyarakat nya bukan muslim

INI FAKTA LOH.....
Ahmed Abutaleb, walikota Roterdam Belanda. Orang muslim yg menjadi walikota di kota yg mayoritas masyarakat nya bukan muslim. Lalu apa masyarakat Roterdam mendemo, menolak, dan mengusir?
Tidak. Mereka malah menghormatinya.
Sama hal-nya dengan Mahatma Ghandi yg meminta masyarakat India untuk membiarkan orang muslim memimpin India. 
Terpilihnya kaum minoritas jadi pemimpin mayoritas menandakan kemajuan demokrasi.
Mau coba-coba mempeleseti jadi demo(kera)si atau democrazy???
Siapa yg kera dan crazy!!?

Source : FB Rikip Haikal Latte 

World Bank bahkan PBB maka saat itu saya berfikir, seluruh renternir dunia akan melawan Jokowi.


World Bank bahkan PBB maka saat itu saya berfikir, seluruh renternir dunia akan melawan Jokowi.

Ketika Jokowi dilantik dan Malaysia pindahkan mercu suar dari perbatasan, saat itu saya berfikir, Malaysia tak suka Jokowi.
Ketika Jokowi menang, UU MD3 dirubah lalu pimpinan2 DPR di kuasai dan tak ada lg Musyawarah, saat itu saya berfikir, Jokowi akan diganggu tiap hari.
Ketika Jokowi perintahkan kapal2 asing perampok ikan ditangkap dan dibakar, saat itu saya berfikir, perampok2 itu akan melawan Jokowi.
Ketika Jokowi hukum mati bandar narkoba, saat itu saya berfikir, bandar2 Narkoba akan melawan Jokowi.
Ketika Jokowi mengkritik IMF, World Bank bahkan PBB maka saat itu saya berfikir, seluruh renternir dunia akan melawan Jokowi.
Ketika Jokowi ganti orang2 lama di. BUMN dan mafia BUMN kehilangan kenikmatan, saat itu saya berfikir mafia2 BUMN akan melawan Jokowi.
Ketika Jokowi bubarkan Petral, saat itu saya berfikir, mafia2 migas akan melawan Jokowi.
Ketika Jokowi tolak impor beras, saat itu saya berfikir, Mafia2 beras akan memainkan harga beras melawan Jokowi.
Ketika Jokowi bebaskan perempuan aktivis agraria, maka saya berfikir semua mafia perkebunan akan melawan Jokowi.
Ketika Jokowi mau selesaikan kasus2 pelanggaran HAM melalui Komisi Kebenaran dan Rekonsilisasi, saat itu saya berfikir, pelanggar2 HAM akan melawan Jokowi.
Ketika mahasiswa sudah diajak diskusi, didengar tuntutannya oleh Jokowi, tapi aneh entah kenapa tetap membawa tuntutan yg sama dengan Demonstrasi di Istana, maka itu TANDA Mafia migas, beras, BUMN, Perampok Ikan, Lembaga Renternir Dunia, Bandar Narkoba, pelanggar HAM,... sudah bergerak memanipulasi data dan Fakta, menyebarkan kebencian.
FAKTA : Jokowi tak akan dilawan jika ia tak berbuat apa2, jika ia tak melawan siapa2!
Saat ini kita ke desa2, ke pabrik2, ke kampus2, ke sawah2, bangunkan pejuang2 sejati, siap bertarung sehebat-hebatnya melawan mafia dimanapun berada.
Lawan data dgn data, diskusi dgn diskusi, lawan para mafia dgn segala cara yg mereka gunakan menghancurkan Indonesia!
Adian Napitupulu
Sekjen PENA 98

Source : FB 


Thursday, May 21, 2015

Ketika Menteri Susi Merinding...

KOMPAS.com/YOGA SUKMANAMenteri Kelautan dan Kelautan Susi Pudjiastuti menggelar konferensi pers di Jakarta, Senin (18/5/2015)

Ketika Menteri Susi Merinding...

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggelar konferensi pers mengenai pertumbuhan ekonomi di sektor perikanan triwulan 1-2015 di Kantor KKP, Jakarta, Senin (18/5/2015). Kepala Badan Pusat Statistik Suryamin pun diundang untuk memaparkan perkembangan sektor kelautan dan Perikanan tersebut. 

Namun ditengah pemaparan Suryamin, Menteri Kelautan dan dan Perikanan (MKP) Susi Pudjiastuti tiba-tiba kaget. Ia mengaku merinding mendengar pemaparan Suryamin. "Ini luar biasa, merinding saya ini," ujar Susi. 

Ia bahkan langsung terlihat berbincang-bincang usai mengetahui fakta yang baru ia ketahui itu. Sebenarnya, yang membuat Susi kaget ialah hasil sensus pertanian 2013 yang dilakukan BPS. Dalam sensus tersebut juga mengungkap adanya penurunan jumlah nelayan dari tahun 2003 hingga 2013. 

Nah, hal spesifik yang membuat Susi kaget itu penurunan jumlah nelayan selama 10 tahun. Pada tahun 2003 jumlah nelayan Indonesia berjumlah 1,6 juta rumah tangga, namun pada 2013 jumlah rumah tangga nelayan tinggal 864.000. 

"Saya enggak kepikir bapak (Suryamin) menghitung nelayan, saya kaget juga. Bahwa itu drastis hilang itu satu hal yang kita mestiawareness," kata dia. 

Lebih lanjut kata dia, indikasi menurunya rumah tangga nelayan itu diperkirakan karena hasil tangkapan ikan juga semakin berkurang. Susi yakin itu ada kaitannya dengan illegal fishing. Meski begitu, ia juga mengetahui ada ratusan perusahaan ikan yang bangkrut dalam sepuluh tahun itu.

Source : 
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2015/05/18/173900426/Ketika.Menteri.Susi.Merinding.

Wednesday, May 20, 2015

Kita booming minyak thn 70 an kita gak dpt apa2 malah lucunya Pertamina Hampir bangkrut !


Kita booming minyak thn 70 an kita gak dpt apa2 malah lucunya Pertamina Hampir bangkrut !
● Kita booming minyak tahun 70 an kita gak dapat apa-apa malah lucunya Pertamina Hampir bangkrut,
● Tahun 80 an kita booming kayu sebab hutan Sumatera dan Kalimantan dibabat habis kita juga gak dapat apa-apa .. mana duitnya? kecuali lingkungan hancur dan kalau hujan sedikit langsung banjir,
● Tahun 2000 an kita booming lagi mineral batu bara dll .. gak dapat duit juga kecuali lingkungan hancur disemua daerah dan yang lebih gak masuk akal 95% exporternya gak ada NPWP,
● Sebetulnya Tuhan sudah kasih kita 3x kesempatan tapi Kita gak becus ngolahnya.
● Sekarang zaman saya kenapa saya sangat keras berantas illegal fishing kapal2 ditenggelamkan sebab zaman saya ini hanya tinggal kekayaan Laut ....
● Hanya Sisa itu dan Tgl 20/05/15 ditenggelamkan 40 kapal illegal fishing di 5 lokasi di Indonesia.
● Efek nya begitu besar kita jadi tahu Cold Storage di Filipina , Malaysia , Thailand, Vietnam dan RRC kosong alias tutup.
● Soal subsidi bbm harus Saya cabut sebab kita harus makan obat yang pahit untuk sembuhkan sakitnya yang sudah Kronis dimanja selama 40 thn lebih akibat subsidi bbm dan kita gak bisa Bangun apa2 ,
● 1 tahun dari alihan subsidi kita dapat Rp350T sedang untuk Bangun jalan kereta api double track seluruh Indonesia hanya butuhkan Rp650T,
● Saya siap tidak popular dan itu resiko harus diambil seorang pemimpin dan Saya siap dimaki ... tapi hasilnya akan terasa 3 tahun kemudian ..
Let pray for Jokowi 



Kita booming minyak thn 70 an kita gak dpt apa2 malah lucunya Pertamina Hampir bangkrut !

Kabarnya, pak Jokowi mengatakan berikut ini di jambore relawan kemarin itu:

...ini fakta ya! kita booming minyak thn 70 an kita gak dpt apa2 malah lucunya Pertamina Hampir bangkrut , thn 80 an kita booming kayu sebab hutan Sumatera dan Kalimantan dibabat habis kita juga gak dpt apa2 mana duitnya kecuali lingkungan hancur dan Kalo hujan sedikit langsung banjir , thn 2000 an kita booming lagi mineral batu bara dll gak dpt duit juga kecuali lingkungan hancur disemua daerah dan yg lebih gak masuk akal 95% exporter nya gak ada NPWP , sebetulnya Tuhan sdh kasih kita 3x kesempatan tapi Kita gak becus ngolah nya. 

Sekarang zaman saya kenapa saya sangat keras berantas illegal fishing kapal2 ditenggelamkan sebab zaman saya ini hanya tinggal kekayaan Laut .... Hanya Sisa itu dan Tgl 20/05/15 ditenggelamkan 40 kapal illegal fishing di 5 lokasi di Indonesia. Efek nya begitu besar kita jadi tau Cold Storage di Filipina , Malaysia , Thailand, Vietnam dan RRC kosong alias tutup. 

Soal subsidi bbm harus Saya cabut sebab kita hrs makan obat yg pahit utk sembuhkan sakitnya yg sdh Kronis dimanja selama 40 thn lebih akibat subsidi bbm yg tdk kita gak bisa Bangun apa2 , 1 thn dari alihan subsidi kita dpt RP 350 T sedang utk Bangun jalan kereta api double track seluruh Indonesia hanya butuhkan Rp 650 T , 
Saya siap tdk popular dan itu resiko hrs diambil seorang pemimpin dan Siap dimaki ... tapi hasilnya akan terasa 3 thn kemudian ...

Source : Fb Hendri Maruf


12 jam · 
SEJARAH INDONESIA YG HANCUR LEBUR SEJAK ORBA ....
Kita booming minyak tahun 70 an kita gak dapat apa-apa malah lucunya Pertamina Hampir bangkrut,
Tahun 80 an kita booming kayu sebab hutan Sumatera dan Kalimantan dibabat habis kita juga gak dapat apa-apa .. mana duitnya? kecuali lingkungan hancur dan kalau hujan sedikit langsung banjir,
Tahun 2000 an kita booming lagi mineral batu bara dll .. gak dapat duit juga kecuali lingkungan hancur disemua daerah dan yang lebih gak masuk akal 95% exporternya gak ada NPWP,
Sebetulnya Tuhan sudah kasih kita 3x kesempatan tapi Kita gak becus ngolahnya.
Sekarang zaman saya kenapa saya sangat keras berantas illegal fishing kapal2 ditenggelamkan sebab zaman saya ini hanya tinggal kekayaan Laut ....
Hanya Sisa itu dan Tgl 20/05/15 ditenggelamkan 40 kapal illegal fishing di 5 lokasi di Indonesia.
Efek nya begitu besar kita jadi tahu Cold Storage di Filipina , Malaysia , Thailand, Vietnam dan RRC kosong alias tutup.
Soal subsidi bbm harus Saya cabut sebab kita harus makan obat yang pahit untuk sembuhkan sakitnya yang sudah Kronis dimanja selama 40 thn lebih akibat subsidi bbm dan kita gak bisa Bangun apa2 ,
1 tahun dari alihan subsidi kita dapat Rp350T sedang untuk Bangun jalan kereta api double track seluruh Indonesia hanya butuhkan Rp650T,
Saya siap tidak popular dan itu resiko harus diambil seorang pemimpin dan Saya siap dimaki ... tapi hasilnya akan terasa 3 tahun kemudian ...
Let pray for Jokowi
Barusan aku dapat broadcast ini
Wouw hatiku rasanya nyaman sekali
Kenyataan yang tak dapat dipungkiri
Tragedi yang terjadi di negri kita ini
Negri yang katanya gemah ripah lohjinawi
Tapi nyatanya itu semua hanya halusinasi
Situasi saat ini sungguh memprihatinkan sekali
Mari kita simak bersama apa kata Pak Jokowi
🍀 Kata Jokowi : ini fakta ya ! 🍀
● Kita booming minyak tahun 70 an kita gak dapat apa-apa malah lucunya Pertamina Hampir bangkrut,
● Tahun 80 an kita booming kayu sebab hutan Sumatera dan Kalimantan dibabat habis kita juga gak dapat apa-apa .. mana duitnya? kecuali lingkungan hancur dan kalau hujan sedikit langsung banjir,
● Tahun 2000 an kita booming lagi mineral batu bara dll .. gak dapat duit juga kecuali lingkungan hancur disemua daerah dan yang lebih gak masuk akal 95% exporternya gak ada NPWP,
● Sebetulnya Tuhan sudah kasih kita 3x kesempatan tapi Kita gak becus ngolahnya.
● Sekarang zaman saya kenapa saya sangat keras berantas illegal fishing kapal2 ditenggelamkan sebab zaman saya ini hanya tinggal kekayaan Laut ....
● Hanya Sisa itu dan Tgl 20/05/15 ditenggelamkan 40 kapal illegal fishing di 5 lokasi di Indonesia.
● Efek nya begitu besar kita jadi tahu Cold Storage di Filipina , Malaysia , Thailand, Vietnam dan RRC kosong alias tutup.
● Soal subsidi bbm harus Saya cabut sebab kita harus makan obat yang pahit untuk sembuhkan sakitnya yang sudah Kronis dimanja selama 40 thn lebih akibat subsidi bbm dan kita gak bisa Bangun apa2 ,
● 1 tahun dari alihan subsidi kita dapat Rp350T sedang untuk Bangun jalan kereta api double track seluruh Indonesia hanya butuhkan Rp650T,
● Saya siap tidak popular dan itu resiko harus diambil seorang pemimpin dan Saya siap dimaki ... tapi hasilnya akan terasa 3 tahun kemudian ..
Let pray for Jokowi 👍🙏 😇

Diabetes & Pengelolaannya


TIPS UNTUK PENDERITA OSTEOARTHRITIS (REMATIK USIA TUA)


GEJALA DIABETES


TIPS UNTUK MENGHINDARI JANTUNG KORONER


TIPS MENGONTROL TEKANAN DARAH TINGGI (HIPERTENSI)


TIPS MENCHINDARI HEPATITIS


Apa Itu Diabetes ?


TIP MENCEGAH KANKER


TIPS MENGHINDARI KELEBIHAN KOLESTROL


Tip Untuk Jantung Sehat



Thursday, May 7, 2015

JOKOWI ADALAH KITA

Jokowi Mau Digulingkan dari Presiden RI? Sabar Dulu Yah... Simak Ulasan Ini

Jokowi Mau Digulingkan dari Presiden RI? Sabar Dulu Yah... Simak Ulasan Ini


Saya tidak tahu apa pasalnya dan sebabnya orang-orang yang tidak menyukai Presiden Jokowi. Padalah menurut saya, Bapak Joko Widodo salah satu pelopor di dunia ini yang menjadi Presiden yang bukan dari kalangan Petinggi Partai. Kita bisa menilai bahwa Hadirnya Jokowi di kancah perpolitikan Indonesia dan menjadi Presiden Indonesia membuat semua orang, baik rakyat Priyayi (bangsawan) dan rakyat jelata seperti saya mempunyai cita-cita menjadi Presiden di republik ini. Lah ini orang-orang kenapa jadi aneh yah... apa mreka tidak mau ada wong cilik yang menjadi presiden??? Coba simak tulisan dari Mas Toni di bawah ini. Semoga Anda tergugah membacanya.

Tenang Saja, Jokowi-JK Sulit Dilengserkan

Wacana penggulingan terhadap rezim Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) hingga kini terus bergema dan mengemuka dari berbagai kalangan, baik penggiat demokrasi, akademisi dan juga mahasiswa. Mereka menilai rezim Jokowi-JK pantas diturunkan ditengah jalan lantaran selama lima bulan memegang tampuk kendali pemerintahan belum bisa melakukan perbaikan nyata dan konkret bagi rakyat. Memang hanya sedikit mahasiswa yang mengancam akan melakukan aksi unjuk rasa dalam skala besar pada tanggal 20 Mei mendatang, dan itu pun kekurangan modal. Baik modal secara hukum maupun nasi bungkus!

Lantas apakah mungkin rezim Jokowi-JK dilengserkan ditengah jalan?

1. Gerakan mahasiswa untuk melengserkan Jokowi-JK sangat lemah sekali. Konsolidasi para mahasiswa tidak solid, tidak dapat dukungan dari masyarakat secara luas alias nihil.Bandingkan dengan gerakan saat reformasi yang dapat dukungan rakyat penuh itu. Memang rakyat sepertinya sudah jenuh dan lebih memilih bekerja keras sesuai anjuran pak Jokowi saja.

2. Beberapa partai politik di Parlemen yang dahulu berhadap-hadapan dengan rezim Jokowi-JK juga mulai melunak. Kekauatan rival Jokowi yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) hanya tinggal menyisakan dua kekuatan parpol utama, yaitu Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra. Artinya dukungan di Parlemen terhadap Jokowi-JK semakin kuat.

3. Jokowi Tidak Melanggar Undang-Undang Dasar. Seorang Presiden yang juga Kepala Pemerintahan baru bisa dilengserkan dari jabatannya manakala melanggar UUD 1945, melanggar Pancasila dan mengkhianati negara.

Untuk memberhentikan Presiden, setidaknya dibutuhkan 3 lembaga, yaitu DPR RI, MPR RI dan Mahkamah Konstitusi (MK). Menurut Pasal 7A UUD 1945 hasil Amademen, seorang Presiden dapat dimakzulkan ditengah jalan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dengan usulan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Usulan tersebut bisa diajukan apabila Presiden melanggar perbuatan hukum, melakukan pengkhianatan terhadap Pancasila dan UUD 1945.

Selanjutnya pada pasal 7 B UUD 1945 hasil Amandemen dijelaskan, sebelum mengusulkan kepada MPR, DPR RI juga terlebih dahulu mengajukan permintaan kepada MK untuk memeriksa, mengadili dan memutus pendapat DPR RI yang menuding Presiden telah melakukan pelanggaran hukum. Syarat pengajuan DPR ke MK harus mendapat dukungan 2/3 anggota DPR RI atau sekitar 372 dari total 560 anggota DPR RI. (Baca: Ambisi Menag Dirikan Universitas Islam Berskala Internasional)

Apabila MK memutuskan bahwa Presiden dan Wakil Presiden terbukti melakukan pelanggaran hukum berupa pengkhianatan terhadap negara, korupsi, penyuapan, tindak pidana berat lainnya, atau perbuatan tercela; dan/atau terbukti bahwa Presiden dan/atau Wakil Presiden tidak lagi memenuhi syarat sebagai Presiden dan/atau Wakil Presiden, maka DPR menyelenggarakan sidang paripurna untuk meneruskan usul pemberhentian Presiden dan/atau Wakil Presiden kepada Majelis Permusyawaratan Rakyat.

MPR sendiri yang terdiri atas (560 anggota DPR RI dan 132 anggota DPD) harus menyelenggarakan sidang untuk memutuskan usul Dewan Perwakilan Rakyat tersebut paling lambat tiga puluh hari sejak Majelis Permusyawaratan Rakyat menerima usul tersebut. (Baca: Menag: Radikalisme Bukan Hanya Bersumber dari Ajaran Agama)

Adapun, Keputusan MPR atas usul pemberhentian Presiden dan/atau Wakil Presiden harus diambil dalam rapat paripurna MPR yang dihadiri oleh sekurang-kurangnya 3/4 dari jumlah anggota dan disetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah anggota yang hadir, setelah Presiden dan/atau Wakil Presiden diberi kesempatan menyampaikan penjelasan dalam rapat paripurna Majelis Permusyawaratan Rakyat.

Introspeksi Diri

Mochtar Lubis pernah mengatakan bahwa manusia Indonesia itu BOROS WAKTU, MALAS, MANJA, TAK SUKA KERJA KERAS, GAMPANG MENGELUH, dan masih sederet lagi predikat buruk lainnya.

Tentu saja tidak semua yang dikatakan beliau itu benar, buktinya banyak kok orang Indonesia yang berpredikat baik, di tingkat nasional maupun dunia, bahkan mengguncangkan dunia dengan prestasi yang pernah diraihnya itu. Tak perlu saya tuliskan, Anda semua pasti bisa menyebut beberapa di antaranya!

Memang benar kalau kita mau instrospeksi diri, berapa waktu yang kita buang dengan sia-sia, misalnya asyik ngobrol bersama beberapa teman? Belum pemborosan waktu lainnya, nonton televisi, bermain HP, berselancar di dunia maya sekedar membully meramaikan group-group FB biar tidak sepi, ngrasani sana-sini dan sebagainya. Ataukah setiap saat sibuk beribadah bisa juga digolongkan sebagai pemborosan waktu?

Kurangi Pemborosan

Apakah hal itu yang membuat bangsa kita selalu tertinggal oleh bangsa lain karena MALAS berpikir dan BEKERJA? Apakah iklim di sekitar kita mempengaruhi otak kita sehingga jarang dipakai? Apakah belajar itu cukup dengan menghafal kalimat-kalimat yang didiktekan para guru, tanpa kita tahu maknanya? Apakah iklim di kelas yang tidak dialogis berperan memacetkan kreatifitas otak hingga malas berfikir?

Apakah cukup kita MARAH ketika dikatakan sebagai orang malas, manja, dan tidak produktif? Nyatanya kita masih BOROS WAKTU dan dengan sendirinya juga BOROS BBM . Apakah kita cukup percaya dengan KEBERUNTUNGAN yang akan datang dengan sendirinya cukup dengan MALAS BELAJAR dan tak mau rasional?

Kapan kita berusaha keluar dari iklim yang konyol itu? Padahal bangsa kita punya potensi untuk mengentaskan kemiskinan rakyatnya asal punya KEMAUAN untuk mengatur waktu secara baik, belajar secara tertib, punya pandangan ke depan tentang segala hal yang positif.

Salam NKRI Raya!

Oleh: Mas Toni dalam Blog Mas Toni
Sumber: Blog Mas Toni 

Menhub resmikan pelayaran tol laut Bandarlampung-Surabaya

Menhub resmikan pelayaran tol laut Bandarlampung-Surabaya

Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan (ANTARA FOTO/Saptono)

Menhub resmikan pelayaran tol laut Bandarlampung-Surabaya

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan meresmikan trayek tetap dan teratur jalur tol laut Pelabuhan Panjang Bandarlampung ke Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pulang pergi, di Pelabuhan Panjang, Rabu petang, ditandai dengan operasional kapal ro-ro yang melayani pelayaran ini.

Trayek tetap dari Pelabuhan Panjang-Tanjung Perak ini menggunakan Kapal Motor Penumpang (KMP) Mutiara Persada III sebagai kapal angkut kendaraan dan orang, dengan kecepatan maksimal 16 knot.

Kapal ini memiliki panjang 151 meter, dan dapat menampung 200 unit truk ukuran sedang. Pelayaran Bandarlampung-Surabaya ditempuh selama sekitar 29 jam.

Menurut Menhub Jonan, dengan memanfaatkan jalur pelayaran tol laut ini, distribusi barang antarpulau dapat dihemat biayanya dan waktu lebih cepat, sehingga waktu tempuh Bandarlampung-Surabaya bisa dihemat hingga 74 persen dari waktu normal yang mencapai empat hari perjalanan.

Begitupula biaya operasional truk pengangkut barang dapat ditekan hingga 55 persen lebih murah dibandingkan menggunakan perjalanan darat.

Kapal ro-ro (roll on roll off) yang melayani trayek tetap pelayaran Pelabuhan Panjang-Tanjung Perak itu, akan beroperasi setiap tiga hari satu kali perjalanan. Ke depan akan ditambah lagi satu unit kapal pada jalur pelayaran ini, sehingga pengangkutan bisa lebih banyak dilakukan.

Adapun tarif jasa pelayaran, dibuat bervariasi dengan kisaran antara Rp3,5 juta hingga Rp10 juta untuk setiap kendaraan pengangkut barang tergantung panjang dan berat beban kendaraannya. Sedangkan tarif penumpang manusia berkisar Rp250 ribu hingga Rp500 ribu per penumpang.

Menurut Menhub, pengelolaan kapal pada jalur tol laut ini sepenuhnya dijalankan oleh pihak swasta, yaitu PT Atosim Lampung.

Diharapkan sistem moda angkutan laut Short Sea Shiping ini akan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di Pulau Jawa dan Sumatera, serta dapat menurunkan beban kendaraan yang melalui jalur darat dari Lampung.

Menhub menegaskan bahwa cara baru transporati melalui laut ini merupakan tol laut yang pertama beroperasi di Indonesia.

Jonan mengingatkan tantangan paling besar melaksanakan program tol laut ini adalah masalah jadwal pelayaran yang harus semakin sering dan cepat dibandingkan jalur darat, sehingga pengelolaannya harus memperhatikan pengaturan jadwal penyeberangannya.

Kapal ro-ro ini memiliki restoran/kantin serta sejumlah fasilitas lainnya bagi para penumpang untuk memberikan kenyamanan selama dalam pelayaran.
Editor: Tasrief Tarmizi
Source : http://www.antaranews.com/berita/494792/menhub-resmikan-pelayaran-tol-laut-bandarlampung-surabaya?utm_source=topnews&utm_medium=home&utm_campaign=news

Wednesday, May 6, 2015

Apakah kalian juga masih berpikir bahwa demo besar-besaran masih diperlukan ?




Recent Economic and Financial Indicators Report
Posted on April 18, 2015 by Sari Octaviani

Dear para WNI dimanapun Anda berada,

Saya lampirkan laporan ekonomi dan finansial negara-negara di berbagai belahan dunia. Tabel ini diambil dari majalah The Economist edisi cetak di Inggris tanggal 18 April 2015. The Economist adalah salah satu majalah berbasis ekonomi dan bisnis yang berkualitas di Inggris. Dengan harga per eksemplar Rp 100ribu, itu berarti dalam satu semester harga subscription-nya mencapai Rp 2,6 juta dan saya yakin nilai ini sama atau lebih mahal dari rata-rata biaya SPP per semester universitas negeri di Indonesia. Jadi, majalah ini gak level sama facebooknya Jonru atau website-website murahan yang dibuat berdasarkan pesanan orang. Majalah ini diperuntukkan untuk para eksekutif, pemerintah, atau organisasi internasional, bukan anak-anak kemarin sore yang bacaan sehari-harinya semacam “Udah Putusin Aja” atau buku-buku risalah pergerakan islami, atau malah 9gag.



Gambar 1. Economic and financial Indicators of several countries (Gambar hasil Scan)

Karena saya sekarang akan membicarakan mengenai kondisi umum Indonesia, maka saya pikir referensi tabel dari The Economist ini memenuhi 4 syarat utama dari sebuah literatur akademis, yakni: Relevan, Akurat, Terbaru, serta Dapat Dipercaya. Oya, ini beneran dari The Economist ya, bukan dari Wall Street Journal apalagi The Jakarta Globe. Saya gak diseleksia, apalagi buta huruf.

Salah satu indikator yang bikin Jokowi kemarin dikasih rapot merah adalah karena nilai rupiah yang katanya anjlok banget. Sebenernya ini saya heran, orang-orang dapet sumber darimana. Menurut tabel tersebut berikut saya kalkulasikan persentase anjloknya mata uang beberapa negara terhadap US Dolar :

Indonesia : – 12,67%

Malaysia : – 12,92%

Euro : – 30,56% (Ini pemerintahnya udah keseringan mabok kayanya)

Israel : – 14,41% (Ini Israel bolo-bolonya USA lo!)

Australia : – 21,50%

Jepang : – 16,67%

Denmark : -29,44% (Ini negara yang orang bisa tenang naroh laptop sembarangan)

Brazil : – 35,87%


Canada : – 11,82%

Singapura : – 8,8%

Inggris : – 11,67%

Hongkong : 0%


Silakan kalo ada yang mau ngitung selain itu dan cari mana Negara yang bisa punya persentase lebih baik dari Indonesia apalagi positif! Negara Uni Eropa aja pada kelenger sama USD, kok Rupiah pengen menguat?? Ckckck…

Ah, itu kan cuma salah satu faktor. Orang-orang pasti bakal mulai bilang saya ini bela-belain Jokowi. Buat orang-orang yang kepikiran kaya gitu, saya kasih tau, pendapatan saya pake US Dolar dan Poundsterling. Secara personal, saya lebih suka kalo rupiah melemah. Tidak ada alasan untuk saya membela presiden. Saya semata-mata hanya pengen ngeshare tabel dari majalah ini yang bisa dijadikan informasi penting untuk melihat status Negara kita sekarang. Apakah benar yang dikatakan orang-orang bahwa Indonesia ini sekarang carut marut dan mau hancur?

Mari kita tengok ke parameter lainnya. Kenaikan GDP Indonesia nomer 7 tahun 2015, dan di versi elektroniknya yang lebih interaktif, tahun 2016 Indonesia diprediksi akan jadi nomer 6 sedunia. Untuk produksi industrial, Indonesia rangking 21, that’s not bad at all. Kalo tingkat kenaikan Consumer Price emang Indonesia ini gak ada obat dari dulu. Selama saya di Depok, harga makanan di Kantin Teknik sama harga kosan saya SELALU NAIK 10-15% tiap tahun. Ini udah gak ada hubungannya sama Presiden atau pemerintah. Memang behaviournya kebanyakan orang Indonesia suka naikin harga barang sesuka hati. Unemployment rate Indonesia rangking 23 terbaik, mengalahkan India, Australia, Luxembourg, Belgia, Irlandia, Perancis, dan negara-negara lain yang biasanya dianggap lebih baik daripada Indonesia. Nilai yang jelek dari negara kita ada di Trade Balance sama Current Account Balance. Perlu diingat bahwa tidak ada negara yang nilainya positif semua, saudara-saudara. Jadi saya mungkin bisa memberikan opini bahwa Negara kita ini statusnya biasa-biasa saja, bahkan kalo dilihat dari nilai anjloknya Rupiah terhadap USD yang tidak terlalu buruk, ini agak anomali. Silakan konsultasi dengan para professor di bidang ekonomi atau politik tentang penyebab Negara kita bisa seperti itu. Kalo kalian mau ngobrol tentang material baru silakan hubungi saya.

Kalo kata Chris Sowton (2012),”Be rational – If you are not prepared to change your view about a subject, you should not be studying at university. You should be prepared to follow your reason, wherever it takes you. Be Open-Minded – One of the great opportunities of studying at university in a foreign country is to broaden your perspective. Be Radical – do not be afraid to adopt controversial positions if you believe them to be right. Just because a view is unpopular, or is different to what majority think, does not make it wrong. What makes it wrong is if it lacks of evidence.”

Jadi, apakah kalian juga masih berpikir bahwa demo besar-besaran masih diperlukan untuk menggulingkan presiden?

Oiya, salah satu hal yang bikin engap akhir-akhir ini adalah postingan tentang Ridwan Kamil yang dianggap presiden sama salah satu turis Jerman. First of all, ini awalnya postingan dari twitter, terus ke path, terus kemana-mana. Dari tangan pertama aja si empunya status cuma bilang “Kata Turis Jerman”. Terus ada lagi yang bilang “Kata orang Kenya, kata orang Zimbabwe, Antartika, dsb”. Saya gak tau dari aspek mana pernyataan kaya gini bisa gampang banget dipercaya dan dijadikan pedoman hidup oleh orang-orang. Untuk menilai kinerja seorang pejabat publik, postingan itu TIDAK RELEVAN, TIDAK AUTHORITATIVE, DAN TIDAK BISA DIPERCAYA. Terus dengan postingan kaya gitu, apakah orang-orang pikir tiba-tiba presiden Indonesia bakal ganti besok paginya?

Tapi sebetulnya ada sisi baik dari isu bodoh ini. Saya jadi cukup optimis dengan Indonesia. Kita ini ternyata bangsa yang dinamis dan sudah mau melangkah ke depan dengan mencari sosok-sosok pemimpin baru. Kita gak terus-menerus berkubang dalam masa lalu dengan pemerintahan yang hanya diisi oleh orang-orang lama yang sangat membosankan. Setelah Jokowi hadir sebagai sosok baru yang muncul di negeri ini, saya pikir orang seperti Ridwan Kamil bisa muncul di kemudian hari untuk menjadi presiden. Toh Jokowi juga berawal dari walikota kan. Saya membayangkan ketika saya settle nanti di Indonesia, perlahan ritme kemajuan bangsa ini sudah lebih harmonis.

Profesor saya pernah bilang, bukan tentang Jokowi vs Kang Emil, tapi tentang kebiasaan bangsa Perancis yang dulu suka banget buang sampah sembarang. Untuk menyembuhkan penyakit sepele ini dibutuhkan 1 generasi di negara beliau. Jadi, untuk benar-benar membuat Indonesia menjadi negara maju, saya perkirakan bisa memakan waktu yang cukup lama. Saya pikir tidak ada salahnya kalo setelah Jokowi, Kang Emil atau tokoh-tokoh muda lain ikut melanjutkan proses trasnformasi Indonesia, pokoknya bagi saya asal jangan orang-orang tuwir yang masih kolot dan gila kekuasaan.

Ini ada tambahan skrinsyut dari The Economist edisi Asia.




Perlu ditegaskan bahwa bukan Jokowi sendiri, atau bahkan Kang Emil, yang bisa bikin pabrik Semikonduktor atau Smartphone! Tapi para engineer, akuntan, ahli hukum atau apapun itu keahlian spesifik kalian. Daripada kalian panas-panasan demo, lebih baik kan kalian belajar coding smartphone. Majalah Economist ini berpengaruh lo, bro! Kalo dia ngomong begitu, kemungkinan akan banyak investor yang terdorong untuk datang dan menggelontorkan duit mereka buat kita bikin teknologi yang lebih maju dari sekedar bikin suvenir gantungan kunci di Indonesia. Kalo kalian gak memanfaatkan kesempatan ini ya terserah aja sih. Suka-suka situ lah mau hidup gimana.

Dulu saya dapet beasiswa Schlumberger pertama kali saat pemerintahan SBY, sekarang saya dapat beasiswa untuk tahun kedua saat pemerintahan Jokowi. Apakah mereka berdua itu berjasa atas pencapaian saya ini? Well, bagi saya pemerintahan SBY atau pemerintahan Jokowi hanya berfungsi sebagai kata keterangan waktu, bukan hubungan sebab akibat atas kesuksesan atau kegagalan saya. Mau sekarang yang jadi Prabowo juga saya gak masalah. Kalo saya sampe gak bisa makan atau motor saya mogok gak ada bensinnya, berarti itu salah saya sendiri.

Sekali lagi saya kasih contoh : Saya sukses masuk PhD saat pemerintahan SBY. Saya mengerjakan riset yang sangat bagus saat pemerintahan Jokowi. Bukan : “Saya merasa merana karena dulu SBY jadi presiden”, atau bilang “Saya hidup susah karena Jokowi jadi presiden”. Terlalu jauh hubungan sebab akibatnya. Mungkin kalian juga harus mulai mengganti kalimat sebab akibat dengan kata-kata yang hanya menunjukkan hubungan waktu untuk siapapun presiden kita.

Dear saudara-saudara, kami para mahasiswa PhD ngerjain cuma 1 proyek riset yang “kecil” butuh waktu sampe 3 tahun. Ini presiden baru kemarin dilantik kok suruh nyelesaiin semua masalah bangsa yang udah kronis selama 6 bulan. Ini orang-orang BEM yang kemarin demo bisa gak ya nyelesaiin skripsi 3 minggu aja kira-kira? Though I agree that being stupid is one of human’s right, it is simply not recommended for you to use it. Saya ini suka beli kerudung buat nutupin kepala saya, tapi saya juga punya budget buat beli bacaan-bacaan bermutu untuk mengisi apa yang ditutupin sama kerudung saya.

Salam hangat dari kota Southampton…


Disclaimer : Tulisan ini sangat viral bagi saya. Harap dimengerti, ulasan ini hanyalah postingan blog dengan tingkat objektivitas sekitar 65%, bukan jurnal ilmiah yang datar dan garing tapi tingkat objektivitas bisa >95% karena diriset dalam jangka waktu yang lama oleh orang yang kompeten serta melalui proses editing yang ketat. Saya memasukkan opini pribadi saya mengenai beberapa hal di sini. Meski demikian, saya yakin untuk postingan seperti ini jarang yang bisa mencapai >50%, beberapa ada yang menuliskan cerita fiktif belaka tapi dibungkus seperti fakta. Majalah ini juga terbit tanggal 18 April siang, dan tanggal 18 April sore langsung saya tulis postingan ini. Jadi saya mohon maaf atas segala kekurangan di sana sini yang muncul karena saya tidak punya editor.


https://riemetalui.wordpress.com/201...cators-report/


sori sumber blog, tapi isinya yahud
ga setuju?? serbu tuh blognya hajar pake komen2 cerdas versi elu pada
nyinyiers otak kopong pergi ke laut aja ngobrol ama cumi.


link  (m.kaskus.co.id)

Source : http://www.kaskus.co.id/thread/5536552b529a45ed1f8b456d/pencerahan-ini-jawaban-buat-lu-yg-masih-belum-paham-apa-yang-terjadi-di-negara-ini/1




Menurut The Economist, Raport Jokowi Tidak Merah

Sungguh aneh ketika ada massa mahasiswa yang memberikan raport merah untuk pemerintahan Jokowi-JK yang baru seumur jagung itu, dan digembar-gemborkan lewat media tanpa referensi yang bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Apakah para mahasiswa itu bisa dapat raport hijau ketika baru kuliah 100 hari?
Tentu saja kalau mahasiswa itu hanya menggunakan referensi dalam membuat raport merah itu dari Facebooknya Jonru atau website-website abal-abal, mungkin referensinya naik dikit, mengambil dari Wall Street Journal atau The Jakarta Globe, belum bisa dibandingkan reputasinya dengan majalah The Economist yang sudah memenuhi 4 syarat utama dari literatur akademis yakni: Relevan, Akurat, Terbaru, serta Dapat Dipercaya.
The Economist adalah salah satu majalah berbasis ekonomi dan bisnis yang berkualitas di Inggris. Majalah ini diperuntukkan untuk para eksekutif, pemerintah, atau organisasi internasional. 
Salah satu indikator yang bikin Jokowi kemarin dikasih rapot merah adalah karena nilai rupiah yang katanya anjlok banget. Sebenarnya ini mengherankan, orang-orang dapat sumber darimana?
Menurut tabel yang diambil dari majalah The Economist edisi cetak di Inggris tanggal 18 April 2015, bisa dilihat kalkulasi persentasi anjloknya mata uang beberapa negara terhadap US Dollar :
Indonesia : – 12,67%
Malaysia : – 12,92%
Euro : – 30,56%
Israel : – 14,41%
Australia : – 21,50%
Jepang : – 16,67%
Denmark : -29,44%
Brazil : – 35,87%
Canada : – 11,82%
Singapura : – 8,8%
Inggris : – 11,67%
Hongkong : 0%
Silakan kalau ada yang mau ngitung selain itu dan cari mana Negara yang bisa punya persentase lebih baik dari Indonesia apalagi positif! 
Negara Uni Eropa saja pada MABOK sama USD, kok Rupiah pengen menguat? 
Dengan melihat tabel itu, punah sudah anggapan bahwa Indonesia sekarang ini carut marut apalagi hancur berantakan.
Kita simak parameter lainnya :
 Kenaikan GDP Indonesia nomer 7 tahun 2015, dan di versi elektroniknya yang lebih interaktif, tahun 2016 Indonesia diprediksi akan jadi nomer 6 sedunia. 
Untuk produksi industrial, Indonesia rangking 21, that’s not bad at all. Kalau tingkat kenaikan Consumer Price memang Indonesia ini tidak ada obat dari dulu. 
Unemployment rate Indonesia rangking 23 terbaik, mengalahkan India, Australia, Luxembourg, Belgia, Irlandia, Perancis, dan negara-negara lain yang biasanya dianggap lebih baik daripada Indonesia. 
Nilai yang jelek dari Indonesia ada di Trade Balance sama Current Account Balance. Perlu diingat bahwa tidak ada negara yang nilainya positif semua, CATAT ITU!
Artinya,  Negara ini statusnya biasa-biasa saja, bahkan kalau dilihat dari nilai anjloknya Rupiah terhadap USD yang tidak terlalu buruk, ini agak anomali. Silakan konsultasi dengan para professor di bidang ekonomi atau politik tentang penyebab Negara kita bisa seperti itu. 
Diolah dari Sumber : Sari Octaviani
- See more at: http://beritaintrik.com/read/menurut-economist-raport-jokowi-tidak-merah.html#sthash.PQ6qlOum.mWizq3x3.dpuf

http://beritaintrik.com/read/menurut-economist-raport-jokowi-tidak-merah.html#sthash.PQ6qlOum.mWizq3x3.dpbs