Latest News

Wednesday, January 28, 2015

Sebut Jokowi lengser hitungan bulan, Effendi dinilai berhalusinasi

Sebut Jokowi lengser hitungan bulan, Effendi dinilai berhalusinasi

efendi simbolon. ©2012 Merdeka.com

Sebut Jokowi lengser hitungan bulan, Effendi dinilai berhalusinasi


Merdeka.com - Politikus PDIP Charles Honoris mengkritik pernyataan Effendi
Simbolon soal Presiden Joko Widodo tak akan menjabat selama lima tahun.
Charles menyebut Efendi sedang berhalusinasi ketika berbicara.

"Pernyataan Effendi Simbolon tidak mewakili sikap PDI Perjuangan. Itu
pernyataan pribadi beliau. Mungkin Pak Effendi lagi halusinasi waktu bicara
itu," kata Charles, Jakarta, Selasa (27/1).

Lebih lanjut, kata Charles, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah
mewanti-wanti kepada semua kadernya untuk mendukung pemerintahan Presiden
Jokowi. Apalagi, kata dia, Jokowi diusung sebagai calon presiden dari PDIP
yang merupakan partai pendukung utama.

"Dalam berbagai kesempatan kami diingatkan oleh ibu ketua umum untuk terus
mendukung kebijakan dan program-program pemerintah Jokowi-JK. Kami
tetap konsisten dengan komitmen itu," jelas Charles.

"Kami tetap yakin pemerintahan Jokowi akan mampu untuk merealisasikan
Nawa Cita dan memperbaiki kesejahteraan rakyat," tutup Anggota Komisi
I DPR itu.

Sebelumnya diketahui, jelang seratus hari kepemimpinan Presiden Jokowi
dihadapkan sejumlah masalah. Tantangan terbesar Jokowi, saat melihat dua
institusi penegak hukum Polri dan KPK bersitegang.

Politikus Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP), Effendi Simbolon
melihat Jokowi tak ubahnya seperti pemimpin setengah matang namun dilahirkan
alias prematur. Menurutnya, publik mulai sadar atas kinerja Jokowi yang
terus menuai kontroversi.

"Saya kira (Jokowi) tidak sampai dua tahun, paling hitungan bulan lagi lengser,"
kata Effendi usai diskusi bertajuk 'Evaluasi 100 Hari Pemerintahan Jokowi-JK'
di kawasan SCBD, di Jalan Sudirman, Jakarta, Senin (26/1).
[did]
Source : http://www.merdeka.com/politik/sebut-jokowi-lengser-hitungan-bulan-efendi-dinilai-berhalusinasi.html

No comments:

Post a Comment