Latest News

Saturday, January 31, 2015

Ilmu Sufi Haji Jokowi



Ilmu Sufi Haji Jokowi

Semua orang tentu tahu kalau Haji Jokowi itu kaya raya, hasil kerja keras sendiri. Tentu kekayaannya ga sampai trilyunan, hanya 27 milyar. Kekayaan segitu sama dengan kekayaan banyak pejabat atau jendral-jendral korup yang tinggal nadah tanpa usaha.

Walaupun kaya, Haji Jokowi hidup biasa saja. Mobilnya mobil standar orang Indonesia yaitu Inova, disaat orang kaya lain berlomba punya Ferrari, Lexus, Lamborgini, atau setidaknya Harrier. Jam tangan dia tidak pakai, disaat pejabat lain jam tangannya puluhan bahkan ratusan juta harganya. Baju, sepatu, celana pun ga lebih mahal dari pegawai kantoran Jakarta yang kalau beli baju gengsi kalau ga pake merk terkenal.


Dalam laku politik pun, Jokowi adalah seorang sufi. Ketika menang pemilu, baik pilkada sampai pemilu presiden, walaupun sudah jelas menang pun dia tidak menunjukkan kegembiraan yang berlebihan apalagi sampai pesta atau sujud syukur, hanya sekedar senyum bahkan mungkin dalam hati mengucapkan astaghfirullah, mohon ampun kepada tuhan karena tugasnya menjadi lebih besar lagi dan tanggungjawabnya jauh lebih berat lagi. Semua dirangkulnya, dari ulama sampai rakyat jelata, dari pebisnis sampai pemulung jalanan, merangkul dengan ikhlas, bukan merangkul hanya pas pemilu saja.

Betapa di dunia hedonis oportunis ini mencari langkah tawadhu' seperti Haji Jokowi seperti mencari jarum di tumpukan jerami. Pengendalian diri dan kerendahan hati disaat dicoba semesta dengan cobaan kekuasaan dan kekayaan, karena sejatinya kekuasaan dan kekayaan adalah amanah dan tanggungjawab teramat berat, hanya para sufi sejati lah yang mampu memanggulnya. 

Sufi sejati tidak perlu berdzikir sepanjang waktu dan menyingkir ke puncak gunung, tapi sufi sejati adalah yang mampu terjun menghadapi riak gempita dunia tanpa merusak kesufian hatinya.

Source: Fb Bayu Saylendra
Bayu Saylendra

No comments:

Post a Comment