Ruhut Yakin Ada Pembunuhan Karakter terhadap Ahok
Seperti Yang Dilansir Kompas
JAKARTA - Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul menilai, saat ini ada upaya pembunuhan karakter terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Upaya tersebut terlihat jelas dari langkah sejumlah pihak yang terus mempermasalahkan penggusuran Kalijodo hingga pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras.
"Kita lihat ada character assassination terhadap Ahok," kata Ruhut saat dihubungi, Jumat (25/3/2016).
Namun, sebagai orang yang mengaku bagian dari tim sukses Ahok, Ruhut tidak khawatir dengan upaya pembunuhan karakter ini.
Upaya tersebut terlihat jelas dari langkah sejumlah pihak yang terus mempermasalahkan penggusuran Kalijodo hingga pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras.
"Kita lihat ada character assassination terhadap Ahok," kata Ruhut saat dihubungi, Jumat (25/3/2016).
Namun, sebagai orang yang mengaku bagian dari tim sukses Ahok, Ruhut tidak khawatir dengan upaya pembunuhan karakter ini.
Justru dengan segala upaya yang dilakukan berbagai pihak itu, dia menilai bahwa Ahok justru diuntungkan, dan elektabilitasnya akan semakin melambung.
"Kita manusia, kalau melihat orang dizalimi, pasti simpatik," ujarnya.
Terlebih lagi, lanjut Ruhut, serangan terkait penggusuran Kalijodo dan Rumah Sakit Sumber Waras itu dinilai tidak terbukti.
Dalam penggusuran Kalijodo, anggota Komisi III DPR ini meyakini, Ahok tak melanggar hak asasi manusia ataupun hukum. Polisi dan TNI malah ikut membantu penggusuran itu.
Adapun dalam kasus pembelian lahan RS Sumber Waras, Ruhut juga meyakini bahwa Ahok tidak bersalah.
Sebab, KPK hingga saat ini menyatakan, belum ada alat bukti yang menunjukkan adanya tindak pidana korupsi dalam pembelian tersebut.
"Kok yang lain lebih pintar dari KPK. Ini semua ada kebencian saja kepada Ahok," ucapnya.
"Kita manusia, kalau melihat orang dizalimi, pasti simpatik," ujarnya.
Terlebih lagi, lanjut Ruhut, serangan terkait penggusuran Kalijodo dan Rumah Sakit Sumber Waras itu dinilai tidak terbukti.
Dalam penggusuran Kalijodo, anggota Komisi III DPR ini meyakini, Ahok tak melanggar hak asasi manusia ataupun hukum. Polisi dan TNI malah ikut membantu penggusuran itu.
Adapun dalam kasus pembelian lahan RS Sumber Waras, Ruhut juga meyakini bahwa Ahok tidak bersalah.
Sebab, KPK hingga saat ini menyatakan, belum ada alat bukti yang menunjukkan adanya tindak pidana korupsi dalam pembelian tersebut.
"Kok yang lain lebih pintar dari KPK. Ini semua ada kebencian saja kepada Ahok," ucapnya.
Sudah Bertemu Ahok, Ruhut Isyaratkan Demokrat Akan Beri Dukungan
Seperti Yang Dilansir Kompas
JAKARTA - Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengisyaratkan bahwa partainya akan memberikan dukungan kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Dia bersama Sekjen Demokrat Hinca Pandjaitan dan Ketua DPP Demokrat Pramono Edhie Wibowo sudah bertemu dengan Ahok beberapa waktu lalu untuk membicarakan Pilkada DKI 2017.
Pertemuan tersebut pun mendapat restu dan dukungan dari Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Bapak (SBY) welcome. Kalau nanti ada calon lain yang mau ketemu, sebenarnya akan dilayani juga. Namun, selain Ahok, apa ada yang sudah memenuhi persyaratan maju?" kata Ruhut saat dihubungi, Jumat (25/3/2016).
Ruhut mengatakan, saat ini Ahok sudah berhasil mengumpulkan minimum jumlah data KTP untuk maju dengan jalur independen. Ahok juga dibantu oleh Nasdem dan Hanura.
Sementara itu, calon-calon lain, seperti Yusril Ihza Mahendra, Sandiaga Uno, Adhyaksa Dault, hingga Ahmad Dhani masih mencari dukungan parpol.
Belum ada satu parpol pun yang menyatakan dukungannya kepada salah satu calon penantang Ahok.
Demokrat, kata dia, tentunya akan memilih calon yang memenuhi syarat dan berpeluang untuk menang.
"Ahok sudah tidak terbendung," kata Ruhut yang sejak awal menyatakan diri sebagai tim sukses Ahok ini.
Dia bersama Sekjen Demokrat Hinca Pandjaitan dan Ketua DPP Demokrat Pramono Edhie Wibowo sudah bertemu dengan Ahok beberapa waktu lalu untuk membicarakan Pilkada DKI 2017.
Pertemuan tersebut pun mendapat restu dan dukungan dari Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Bapak (SBY) welcome. Kalau nanti ada calon lain yang mau ketemu, sebenarnya akan dilayani juga. Namun, selain Ahok, apa ada yang sudah memenuhi persyaratan maju?" kata Ruhut saat dihubungi, Jumat (25/3/2016).
Ruhut mengatakan, saat ini Ahok sudah berhasil mengumpulkan minimum jumlah data KTP untuk maju dengan jalur independen. Ahok juga dibantu oleh Nasdem dan Hanura.
Sementara itu, calon-calon lain, seperti Yusril Ihza Mahendra, Sandiaga Uno, Adhyaksa Dault, hingga Ahmad Dhani masih mencari dukungan parpol.
Belum ada satu parpol pun yang menyatakan dukungannya kepada salah satu calon penantang Ahok.
Demokrat, kata dia, tentunya akan memilih calon yang memenuhi syarat dan berpeluang untuk menang.
"Ahok sudah tidak terbendung," kata Ruhut yang sejak awal menyatakan diri sebagai tim sukses Ahok ini.
Sumber Artikel TEMAN AHOK se INDONESIA On Facebook
http://www.batasibuk.website/2016/03/ini-komentar-ruhut-sitompul-soal.html
No comments:
Post a Comment