Latest News

Monday, August 29, 2016

Menteri Kelautan dan Perikanan: "Mencari figur seperti Ahok tidak mudah,....."






Sunday, August 28, 2016

AHOK MENCINTAI ANAK-ANAK*

AHOK MENCINTAI ANAK-ANAK*
Anak adalah masa depan kita. Masa depan Indonesia. Lihatlah program pembangunan yang terus dilakukan di Jakarta khususnya dan seluruh Indonesia pada umumnya. Selalu mengedepankan kebutuhan utama bagi anak penerus generasi kita.
Presiden JOKOWI dan Gubernur Jakarta AHOK sangat seia sekata dalam memberikan program yang mengutamakan kemajuan kesejahteraan bagi anak-anak di seluruh Indonesia.

Dimulai dengan Kartu Indonesia Pintar untuk memberikan pendidikan yang layak, Kartu Indonesia Sehat untuk menjaga kesehatan, listrik yang cukup untuk menerangi pada saat belajar dll.
AHOK di Jakarta mempelopori membangun banyak RPTRA Ruang Publik Terpadu Ramah Anak, bahkan direncanakan akan ada di setiap kecamatan.
Proyek Relokasi penghuni pinggiran kali dan tempat yang tidak layak huni lainnya ke rumah susun yang representatip, merupakan salah satu usaha AHOK mensejahterakan anak-anak.
Jika keluarga miskin dapat ditingkatkan taraf hidupnya, bersamaan dengan itu pula kesejahteraan anak-anak yang ada di keluarga tersebut akan meningkat.
Bagaimana tidak lebih baik taraf hidupnya, jika membayar sewa yang murah, gratis biaya dokter, gratis naik busway, diberikan grobak dan tempat berjualan, dipinjamkan modal kredit, dibuatkan perpustakaan dll.
Semakin jelaslah keberpihakan pemerintah pada keburuhan pangan, sandang, papan diikuti oleh kesehatan dan pendidikan yang baik sudah di jalur yang tepat dan benar untuk memajukan kesejahteraan dan keadilan sosial di seluruh Negara Kesatuan Republik Indonesia di kemudian hari.
Jangan lupa BERANTAS KORUPSI dan TEGAKKAN HUKUM !
ANAK-ANAK LAH PENENTU MASA DEPAN KITA.

Source : FB 

Thursday, August 11, 2016

Jika Kamu Teman Ahok Bagikanlah Berita Ini dan Dukung Ahok!

Jika Kamu Teman Ahok Bagikanlah

Jika Kamu Teman Ahok Bagikanlah Berita Ini dan Dukung Ahok!


Temanahok.info – Jika kamu teman Ahok bagikanlah berita ini dan dukung Ahok!  Teman Ahok  relawan yang sudah mengumpulkan KTP untuk mengusung Ahok menjadi Cagub dalam pilkada DKI 2017 melalui jalur independen sudah berhasil mencapai target minimum yang disyaratkan oleh KPU. Statement Ahok juga sdah jelas, apresiasi terhadap perjuangan tidak kenal lelah Teman Ahok, Ahok dipastikan akan maju melalui jalur independen sebelum pihak KPU ikut mempersulit langkah Ahok.
Buat Teman Ahok. Buatlah jaringan relawan hingga tingkat RT, jalin terus kerjasama yang erat dengan aparat. Lawan Ahok juga tidak akan main-main. Mereka tidak segan-segan dalam menghalalkan segala cara untuk menang. Bukan tidak mungkin Lawan Ahok akan menggunakan jasa preman bayaran yang akan melakukan tindakan intimidasi dan represif. Ahok yang sudah memutuskan akan maju melalui jalur parpol karena hambatan dari KPU untuk calon independen pun disambut hangat oleh Teman Ahok, mereka hanya ingin Ahok menjabat kembali sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Yang pasti akan bergabung bersama Lawan Ahok adalah mereka para penumpang-penumpang gelap, antara lain: preman pemilik lapak PKL liar, preman-preman yang menguasai tanah negara yang disewa-sewakan, penghuni bantaran sungai yang kecewa digusur, pengusaha-pengusaha hitam pemilik tempat hiburan yang mana terdapat peredaran narkoba, pengusaha-pengusaha yang tempat usahanya dirobohkan karena menyalahi aturan IMB maupun Perda RTRW, oknum pejabat pemprov DKI yang distafkan, oknum pejabat yang merasa rejeki haramnya menjadi hilang, oknum-oknum anggota DPRD yang sakit hati nggak bisa bermain alokasi anggaran, penganut-penganut faham yang tidak bisa menerima perbedaan.
Contohnya saja 7 partai besar yang sudah membentuk koalisi untuk menjatuhkan Ahok sudah diliput oleh media. Dalam liputan tersebut terdengar seruan “Tumbangkan Ahok!” yang terus menerus terdengar dari mulainya pertemuan tersebut hingga akhir pertemuan. Isi dari pertemuan mereka pun tidak lain adalah untuk mengalahkan Ahok pada Pilkada DKI mendatang. Para masyarakat serta netizen tidak terkejut lagi akan aksi dari “barisan sakit hati” yang mereka berikan kepada mereka. Hanya untuk mengalahkan seorang Ahok, 7 partai tersebut malah bersatu untuk melaksanakannya. Seharusnya mereka mengusng calon yang memiliki program kerja yang lebih baik dari Ahok.
http://temanahok.info/2016/08/10/jika-kamu-teman-ahok-bagikanlah-berita-ini-dan-dukung-ahok/

Ini Kata Ruhut, Soal 7 Partai Koalisi Gebukin Ahok Di Pilgub DKI

28740163382_8e58c482d8_b

Ini Kata Ruhut, Soal 7 Partai Koalisi Gebukin Ahok Di Pilgub DKI

Anggota Komisi III DPR Ruhut Sitompul‎ menilai koalisi gemuk partai politik yang disebut-sebut akan dibentuk sejumlah partai untuk melawan Ahok di Pilkada DKI Jakarta bukanlah ancaman serius bagi bakal calon gubernur petahana Ahok.

“Biasa saja, tidak masalah. Masyarakat tahu kok mana yang harus dipilih, yaitu Ahok,” kata Ruhut yang telah mendeklarasikan diri sebagai relawan Ahok kepada Liputan6.com di Jakarta, Senin (8/8/2016).


Sejauh ini dari 10 parpol‎, Ahok mendapat dukungan dari tiga parpol, yakni Nasdem, Hanura, dan Golkar.
Sisanya, dikabarkan tengah menjalin komunikasi dan merencanakan koalisi gemuk untuk melawan Ahok yang bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama.
“Sudahlah, Ahok pasti menang. Meskipun koalisi gemuk, Ahok menang karena kemenangan itu pilihan Tuhan, bukan pilihan banyaknya parpol. Kau ingat pilkada sebelumnya, Jokowi-Ahok hanya didukung dua parpol, dan Fauzi Bowo didukung koalisi gemuk, Jokowi-Ahok yang menang,” ujar Ruhut.
Juru bicara Partai Demokrat ini menambahkan, partainya hingga kini belum memutuskan akan mendukung siapa di Pilkada DKI Jakarta 2017.
“Belum ya kalau dari Demokrat, nanti kalau DPP itu namanya Susilo Bambang Yudhoyono yang mengumumkan. Kalau ada di luar itu mengatakan apa pun, itu hanya pendapat pribadi,” ujar Ruhut.(liputan6.com)

Wednesday, August 10, 2016

Ruhut Yakin Ada Pembunuhan Karakter terhadap Ahok

Ini Komentar Ruhut Sitompul Soal Pembunuhan Karakter Terhadap Ahok Serta Isyarat Dukungan Dari Demokrat. Serangan Terkait Penggusuran Kalijodo dan  Rumah Sakit Sumber Waras itu tidak terbukti. Ahok tak melanggar hak asasi manusia ataupun hukum.  Polisi dan TNI malah ikut membantu penggusuran itu. Saya Yakin bahwa Ahok tidak bersalah.

Ruhut Yakin Ada Pembunuhan Karakter terhadap Ahok

Seperti Yang Dilansir Kompas

JAKARTA - Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul menilai, saat ini ada upaya pembunuhan karakter terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Upaya tersebut terlihat jelas dari langkah sejumlah pihak yang terus mempermasalahkan penggusuran Kalijodo hingga pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras.

"Kita lihat ada character assassination terhadap Ahok," kata Ruhut saat dihubungi, Jumat (25/3/2016).

Namun, sebagai orang yang mengaku bagian dari tim sukses Ahok, Ruhut tidak khawatir dengan upaya pembunuhan karakter ini.

Justru dengan segala upaya yang dilakukan berbagai pihak itu, dia menilai bahwa Ahok justru diuntungkan, dan elektabilitasnya akan semakin melambung.

"Kita manusia, kalau melihat orang dizalimi, pasti simpatik," ujarnya.

Terlebih lagi, lanjut Ruhut, serangan terkait penggusuran Kalijodo dan Rumah Sakit Sumber Waras itu dinilai tidak terbukti.

Dalam penggusuran Kalijodo, anggota Komisi III DPR ini meyakini, Ahok tak melanggar hak asasi manusia ataupun hukum. Polisi dan TNI malah ikut membantu penggusuran itu.

Adapun dalam kasus pembelian lahan RS Sumber Waras, Ruhut juga meyakini bahwa Ahok tidak bersalah.

Sebab, KPK hingga saat ini menyatakan, belum ada alat bukti yang menunjukkan adanya tindak pidana korupsi dalam pembelian tersebut.

"Kok yang lain lebih pintar dari KPK. Ini semua ada kebencian saja kepada Ahok," ucapnya.

Sudah Bertemu Ahok, Ruhut Isyaratkan Demokrat Akan Beri Dukungan

Seperti Yang Dilansir Kompas

JAKARTA - Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengisyaratkan bahwa partainya akan memberikan dukungan kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Dia bersama Sekjen Demokrat Hinca Pandjaitan dan Ketua DPP Demokrat Pramono Edhie Wibowo sudah bertemu dengan Ahok beberapa waktu lalu untuk membicarakan Pilkada DKI 2017.

Pertemuan tersebut pun mendapat restu dan dukungan dari Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Bapak (SBY) welcome. Kalau nanti ada calon lain yang mau ketemu, sebenarnya akan dilayani juga. Namun, selain Ahok, apa ada yang sudah memenuhi persyaratan maju?" kata Ruhut saat dihubungi, Jumat (25/3/2016).

Ruhut mengatakan, saat ini Ahok sudah berhasil mengumpulkan minimum jumlah data KTP untuk maju dengan jalur independen. Ahok juga dibantu oleh Nasdem dan Hanura.

Sementara itu, calon-calon lain, seperti Yusril Ihza Mahendra, Sandiaga Uno, Adhyaksa Dault, hingga Ahmad Dhani masih mencari dukungan parpol.

Belum ada satu parpol pun yang menyatakan dukungannya kepada salah satu calon penantang Ahok.

Demokrat, kata dia, tentunya akan memilih calon yang memenuhi syarat dan berpeluang untuk menang.

"Ahok sudah tidak terbendung," kata Ruhut yang sejak awal menyatakan diri sebagai tim sukses Ahok ini.

http://www.batasibuk.website/2016/03/ini-komentar-ruhut-sitompul-soal.html



Rakyat Jakarta hanya ingin dipimpin oleh orang yg sudah pengalaman



Rakyat Jakarta hanya ingin dipimpin 
oleh orang yg sudah pengalaman

Tuesday, August 9, 2016

Ruhut: Meski Dikeroyok Koalisi Gemuk, Ahok Pasti Menang

Ruhut: Meski Dikeroyok Koalisi Gemuk, Ahok Pasti Menang

Anggota Komisi III DPR Ruhut Sitompul‎ menilai koalisi gemuk partai politik yang disebut-sebut akan dibentuk sejumlah partai untuk melawan Ahok di Pilkada DKI Jakarta bukanlah ancaman serius bagi bakal calon gubernur petahana Ahok.

"Biasa saja, tidak masalah. Masyarakat tahu kok mana yang harus dipilih, yaitu Ahok," kata Ruhut yang telah mendeklarasikan diri sebagai relawan Ahok kepada Liputan6.com di Jakarta, Senin (8/8/2016).

Sejauh ini dari 10 parpol‎, Ahok mendapat dukungan dari tiga parpol, yakni Nasdem, Hanura, dan Golkar. Sisanya, dikabarkan tengah menjalin komunikasi dan merencanakan koalisi gemuk untuk melawan Ahok yang bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama. 

"Sudahlah, Ahok pasti menang. Meskipun koalisi gemuk, Ahok menang karena kemenangan itu pilihan Tuhan, bukan pilihan banyaknya parpol. Kau ingat pilkada sebelumnya, Jokowi-Ahok hanya didukung dua parpol, dan Fauzi Bowo didukung koalisi gemuk, Jokowi-Ahok yang menang," ujar Ruhut.

Juru bicara Partai Demokrat ini menambahkan, partainya hingga kini belum memutuskan akan mendukung siapa di Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Belum ya kalau dari Demokrat, nanti kalau DPP itu namanya Susilo Bambang Yudhoyono yang mengumumkan. Kalau ada di luar itu mengatakan apa pun, itu hanya pendapat pribadi," ujar Ruhut.

http://pilkada.liputan6.com/read/2571820/ruhut-meski-dikeroyok-koalisi-gemuk-ahok-pasti-menang

Demi Bikin Jakarta Sejahtera, Begini Pengorbanan seorang Ahok yang tak diketahui Banyak Orang

Gubernur DKI Jakarta Basuki Basuki Tjahaja Purnama (tengah) didampingi Regional CEO IV Bank Mandiri Jasmin (kiri) menunjukan brosur E-Money saat peresmian lokasi pedagang kaki lima Lenggang Jakarta di kawasan Monas, Jakarta,

Demi Bikin Jakarta Sejahtera, Begini Pengorbanan seorang Ahok yang tak diketahui Banyak Orang

Semua usaha telah dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok guna memperbaiki wajah Ibukota. Baik dari segi infrastruktur di Jakarta, transportasi, pariwisata, pengelolaan sampah dan taman, dan lain sebagainya.
Ahok tidak seenaknya memakai duitAPBN guna memperindah wajah Jakarta. Malahan, Ahok merangkul atau meminta kepada para pihak swasta agar merealisasikan program-programnya.
Kabar terbaru yang terdengar, Ahok merencanakan di akhir tahun ini Pemprov DKI dapat mengumpulkan 40 unit bus tingkat dari sejumlah perusahaan swasta di Jakarta. Tetapi, dirinya tak ingin menerima bus tingkat dengan merk abal-abal. Bus yang diberikan harus bermerk internasional.
“Kalau enggak (merek) Jerman, Eropa-lah” ujar Ahok.
Pemprov DKI Jakarta sudah menerima pemberian bus tingkat dari Bank CIMB Niaga. Bus berwarna merah ini niatnya akan dipergunakan untuk bus pariwisata keliling Jakarta tanpa dikenakan biaya alias gratis. Ahok mau menjadikan pariwisata di Jakarta seperti London, Inggris.
“Banyak bus gratis supaya orang datang ke Jakarta bisa menikmati kayak dulu ada bus tingkat. Harapannya enggak mau kalah sama London,” ungkap Ahok.
“Saya harap partisipasi swasta, kan masing-masing merasa miliki kota Jakarta, jadi uang kami fokuskan untuk subsidi pendidikan, transport kesehatan lebih baik,” inginnya.
Tak cuma itu, Ahok juga menginginkan perusahaan swasta dalam pembangunan kawasan Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara, yang nantinya akan mempunyai ruang untuk berkreasi. Anggaran pembangunan diduga mampu menghabiskan Rp 60 miliar ini dapat memanfaatkan dana corporate social responsibility (CSR) dari PT Sinar Mas Land.
Ahok menilai, dalam pertemuan pembahasan rencana desain Kalijodo, ada saran untuk membuat tempat bermain skateboard. Sehingga dapat menampung salah satu hobi anak muda.
“Desainnya sudah fix dari dulu sudah ada. Cuma kita mau mengantisipasi keinginan anak-anak muda. Nanti dia ada skateboardnya sama untuk sepedanya,” ujar Ahok.
Ahok berharap, dengan tersedianya fasilitas ini dapat dipergunakan sebagai salah satu kawasan untuk mengadakan kompetisi skateboard internasional. Terlebih, kawasan Kali Krendang juga rencananya akan dijernihkan supaya masyarakat bisa memanfaatkannya.
Mantan Bupati Belitung Timur ini menuturkan, pembangunan fasilitas ini tidak akan memakai APBD DKI Jakarta 2016. Sebab sepenuhnya akan memanfaatkan CSR dari PT Sinar Mas Land.
“Pembiayaannya semua CSR. Saya juga kasih dia tempel merek saja. Jadi ini yang dapat Sinarmas Land. Saya enggak tahu ya berapa anggarannya, mungkin bisa Rp 50 miliar atau Rp 60 miliar, yang di Kota Tua malahan Rp 200-an miliar,” tutur Ahok.
Dalam pembangunan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), Ahok juga menagih kepada perusahaan swasta. Ahok menuntut perusahaan swasta memberikan sedikit uangnya melalui Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan.
“CSR kenapa, saya minta pola yang paling murah gimana. Makanya saya datangin semua, saya ingin lihat ini, fasilitasnya seperti apa,” ungkap Ahok.
Ia juga menambahkan, proyek ini tidak melarang jika perusahaan rokok ingin ikut menyumbang dana CSR mereka. Dengan catatan tidak memasang iklan pada taman yang dibangun.
“Boleh saja asal kamu enggak boleh pasang iklan rokok. Enggak larang saya,” ungkap Ahok.
Ahok merasa senang bantuan dana CSR karena bisa menghemat anggaran DKI Jakarta 2016 untuk proyek RPTRA. Kedua RPTRA ini dibangun atas dukungan dana dari Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan pengembang di Jakarta. Sedangkan untuk pembangunan RPTRA Bintaro, dibangun oleh PT Ciputra Group, dan untuk RPTRA Karet Tengsin dibangun oleh PT Intiland.
Untuk menanggulangi banjir, Ahok meminta kewajiban para pengembang pulau reklamasi untuk membantu proses pembebasan lahannya. Ia mengatakan, hal ini diperkuat oleh salah satu Keputusan Presiden (Keppres). Yang bertuliskan bahwa pengembang pulau reklamasi juga mempunyai kewajiban untuk menyelesaikan persoalan di daratan, khususnya banjir dan rob.
“Kita harap mereka bisa kontribusi waduk, kontribusi tanah, rusun dan isinya,” tandas Ahok.
Ahok membuat perjanjian dengan beberapa pengembang 17 pulau reklamasi agar melunasi kewajiban kontribusi. Ada beberapa engembang yang mulai memberikan kontribusinya adalah PT Agung Podomoro Land, PT Pembangunan Jaya Ancol dan PT Jakarta Propertindo. Dana kontribusi tersebut akan digunakan untuk membangun, seperti rumah susun sederhana sewa serta jalur inspeksi.
Saat itu, Ahok menuturkan kalau dana kontribusi memang sudah bisa diberikan ke DKI sebab ada perjanjian kerja sama. Ia mengatakan, dana ini untuk menjamin kelangsungan perekonomian di Jakarta, teringat perbincangan peraturan daerah (Perda) terkait reklamasi di teluk Jakarta yang tak tahu kapan selesainya akan berpotensi pada berakhirnya masa izin pelaksanaan dan prinsip pembangunan reklamasi.
“Ada payung hukumnya. Apa? Perjanjian kerjasama. Jadi sekarang gini, kita dalam UU nomor 30 2014, dalam administrasi pemerintahan, kita ini punya hak diskresi ketika pulau izinnya habis perlu disambung, Anda kalau enggak mau sambung berapa puluh ribu orang enggak kerja,” tegas Ahok.

Penulis: Ariestia Fiky
http://www.okterus.com/5423-demi-bikin-jakarta-sejahtera-begini-pengorbanan-seorang-ahok-yang-tak-diketahui-banyak-orang

Pengakuan Blak-blakkan Ahok, Kenapa Ia Harus Tetap Jabat Gubernur

Pengakuan Blak-blakkan Ahok, Kenapa Ia Harus Tetap Jabat Gubernur
Sudah hampir 1,5 tahun ini Basuki Tjahaja Purnama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Menurut Ahok, sudah banyak kemajuan yang dicapainya selama memimpin Jakarta. Salah satu yang dicontohkannya adalah dalam penanganan banjir.
Menurut Ahok, kesuksesan yang dibangun selama 1,5 tahun itulah yang dikhawatirkannya akan lenyap apabila pada akhir tahun 2016, terjadi banjir di Jakarta.
Akhir 2016 merupakan pelaksanaan masa kampanye untuk Pemilihan Kepala Daerah 2017.
Ahok khawatir, jika calon petahana harus cuti selama kampanye, maka situasi tersebut bisa saja dimanfaatkan orang tak bertanggung jawab untuk menyudutkan dirinya.
Itu salah satu alasan Ahok kenapa ia harus tetap jabat gubernur saat Pilgub DKI Jakarta 2017 nanti.
Cara yang paling gampang adalah dengan menyabotase agar terjadi banjir di Jakarta.
"Jakarta sekarang tanggul baru diberesin. Tapi kita enggak tahu otaknya orang kayak apa. Kalau ada yang otaknya sakit hati, dia bisa lakukan apa saja kan."
"Sekarang kamu kira semua PNS suka sama saya? Belum tentu dong. Apalagi gue pecat-pecatin orang," ujar Ahok di Balai Kota, Jumat (5/8/2016).
Ahok kemudian mencontohkan sempat jebolnya tanggul di Jalan Latuharhari, hingga penemuan kulit kabel hingga perahu kano di gorong-gorong.
Ia menganggap ada unsur kesengajaan di balik semua kejadian itu.
"Diawasi saja orang berani menyumbat. Kamu kira itu kebetulan ada kano, ada kabel, ada macam-macam di got. Apalagi ini Oktober, November, Desember, Januari masa hujan paling lebat ini, La Nina," ujar Ahok.
Menurut Ahok, kekhawatiran itulah yang disebutnya menjadi penyebab adanya upaya agar ia tidak perlu cuti kampanye. Jika diizinkan, Ahok menyatakan dirinya lebih memilih untuk tidak kampanye.
"Kalau ditinggal, percuma gue kerja 1,5 tahun ini kalau tiba-tiba masuk orang, anggaran serapannya kacau, anggaran ke depannya enggak benar, terus banjir lagi gara-gara semua got tersumbat, kira-kira orang akan bilang saya gagal enggak?" ujar Ahok.
"Kalau banjir di mana-mana, Orang Jakarta ingat enggak kalau awal tahun ini enggak ada banjir. Orang cuma ingat Jakarta lagi banjir. "
"Wah langsung rusak saya. Berarti saya enggak akan jadi gubernur lagi dong," tambah Ahok.

http://www.beritateratas.com/2016/08/pengakuan-blak-blakkan-ahok-kenapa-ia.html