Latest News

Sunday, April 5, 2015

JOKOWI AHOK PANTAS 'DIBENCI'



JOKOWI AHOK PANTAS 'DIBENCI'

Dua 'biang kerok' ini memang pantas 'dibenci' ????

Sejak duetnya di DKI Jakarta 2012 lalu, melahirkan banyak tukang fitnah.

Maklum saja, untuk meredam dua orang ini tak ada senjata yg paling ampuh selain FITNAH dan FITNAH.

Bahkan tokoh sekaliber Rhoma Irama si raja dangdut, terpaksa harus mewek-mewek ke Bawaslu karena mengatakan ibu Jokowi beragama Kristen.

Gara-gara fitnahnya itu, berita tersebut mungkin masih tetap ada sampai sekarang di web-web radikal yg kemarin diblokir tapi sekarang sudah dibebaskan.

Bagi para haters, Jokowi-Ahok
adalah satu paket yg harus dibenci dan harus cepat-cepat dilengserkan. Kalau perlu, suruh tuh si 'biang kerok' ini pindah negara biar gak bikin kejang-kejang para haters yg saban hari koar-koar di fb pada bikin dosa.

Lihat saja status mereka yg katanya mengikut partai religius dan menjalankan sunnah.

Gara-gara Ahok pernah pake bahasa toilet, mereka pun gak mau kalah. Saban hari mereka buat status penuh taik, bagsat, bajingan, dll.

Dengan kata lain, semua yg dari 'toilet' Ahok mereka raup dan telen bulet-bulet. Hiiiiiii.....!! Ayooo, siapa yg lebih 'jorok'?

Tidak aneh, karena mereka memang PLAGIATOR. Sayangnya cuma pinter meniru yg jelek-jelek.

Sejak Bapak Jokowi jadi DKI1 sampai RI1, mereka tidak pernah berhenti 'ngomelin' dua orang yg menurut mereka telah bikin negara ini hancur.

Entah dimana hancurnya saya juga kagak ngerti. Mungkin mereka sendiri yg hancur kali? Wew!

Maklum, asupan gizi mereka untuk onta dan para fustun jadi berkurang karena kagak ada kadernya yg jadi menteri lagi.

Belum lagi nanti di Pilkada, kader mereka harus berani 'ganti baju' biar dapat 'kue' di daerah. Kalau kagak, jangan harap ada kader sapi yg jadi kepala daerah.

Makanye nanti kudu hati-hati saat Pilkada. Jangan mau milih orang yg udah terkontaminasi korupsi sapi.

Bagi para haters, kemenangan Jokowi merupakan MUSIBAH BESAR. Mati-matian mereka berjuang sampai ke MK dan gagal juga.

Kenapa musibah? Tentu saja, karena mereka punya Gubernur China dan 'kafir' pula.

Makanye Efpei mati-matian ampe 'berdarah-darah' menolak 'Duo Maut', sampai mereka memilih dan melantik Gubernur KW yg sekarang gak kelihatan lagi dimana batang hidungnya.

Jadi gara-gara Jokowi-Ahok, mereka yg dulu katanya suci, akhirnya berlumuran dosa karena tiap hari mengumpat dan menghujat.

Mengumpat dan menghujat sudah menjadi 'ibadah' buat mereka. Atau seperti makan obat, tiga kali sehari, pagi, siang, malam, sepanjang hari, sepanjang tahun, sampai ajal menjemput.

Waduuhh, bener-bener duo maut, Jokowi-Ahok sudah bikin banyak orang 'berdosa' ya?

"Apakah ANDA sudah menghujat Jokowi-Ahok hari ini?"

Haters: "Sudah!! Kalau tidak menghujat dua orang ini, hidup saya seperti ada yg kurang!"


Source : FB Elsye Sari Kasih

No comments:

Post a Comment