Latest News

Friday, February 27, 2015

KPK Temukan Indikasi Dana Siluman APBD DKI

KPK Temukan Indikasi Dana Siluman APBD DKI
Plt Ketua KPK Taufiqurahman Ruki (kiri) bersama Plt Komisioner KPK Johan Budi (kanan) menggelar konferensi pers bersama Jaksa Agung di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin (23/2/2015). Dalam kesempatan tersebut KPK dan Kejagung menyatakan kesiapannya untuk bersinergi dalam memberantas korupsi. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 
KPK Temukan Indikasi Dana Siluman APBD DKI
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan ada indikasi dana siluman Rp 12,1 T dari APBD DKI Jakarta yang diselewengkan. Apalagi jika melihat begitu banyaknya berkas terkait dana siluman yang dilaporkan ke KPK.
Walau demikian, KPK belum bisa memberikan kesimpulan apapun sebab laporan Ahok itu masih butuh telaah lebih lanjut.
"Dari awal sudah dijelaskan Pak Ahok bersama jajarannya mengenai info yang disebut dengan dana siluman. Tentu kami tidak bisa langsung menyimpulkan, perlu ditelaah lebih lanjut baru nanti bisa disimpulkan. Dari gambar yang bisa disimpulkan dari Pak Ahok dan jajaran, ada indikasi adanya 'dana siluman'," ujar pimpinan KPK, Johan Budi di KPK, Jakarta, Jumat (27/2/2015).
Johan menegaskan laporan Ahok itu tidak akan membebani kinerja KPK lantaran lembaga antirasuah itu masih menghadapi banyak persoalan semisal gugatan praperadilan tesangka korupsi di KPK.
Johan optimis pihaknya akan merespon dengan cepat laporan tersebut karena pimpinan KPK telah lengkap lima orang berhubung tiga pimpinan sementara telah ditetapkan Presiden Joko Widodo.
"Akan melakukan telah terlebih dahulu di pengaduan masyarakat apakah ada unsur pidana. Setelah proses telaah ketika ditemukan unsur-unsur, kami bisa lakukan proses lebih lanjut apakah penyelidikan atau penyidikan," tukas Johan.
Saat pelaporan tersebut, Ahok membawa serta rombongan dari Bappeda dan BPKP. Mereka diterima langsung pelaksana tugas ketua KPK Taufiequrachman Ruki dan Johan Budi.


No comments:

Post a Comment