Setelah Dapat Sumbangan 60 Miliar, Kini Ahok Dapat Konser Miliaran Rupiah
Ahok adalah fenomena. Itu sudah jelas dan tidak terbantahkan. Saking fenomenalnya, Ahok mendapatkan pertentangan luar biasa dari orang yang lahan upeti, mafia, dan korupsinya diambil. Bahkan warga yang menyerobot tanah pemerintah dan daerah sepadan sungai dijadikan alasan untuk menyingkirkan Ahok dengan alasan peduli dan keadilan.
Peduli dan keadilan dengan memberikan mereka hak, padahal kehadiran mereka di daerah bantaran sungai merusak hak orang lain untuk tidak terkena banjir. Diberikan rumah susun yang manusiawi malah dikatakan sebagai tindakan tidak manusiawi. Sangat keterlaluan.
Kasus Ahok yang didakwa sebagai penista agama pun digulirkan. Agama dipakai untuk menyerang Ahok yang memang statusnya double minorotas, sudah Kristen… Cina lagi. Tetapi hal itu tidak menyurutkan kefenomenalan Ahok. Seperti yang disampaikan SBY dalam ceramahnya di markas FPI, Kebenaran itu abadi. keadilan juga abadi (Baca >>> https://seword.com/politik/sby-turun-gunung-demi-agus-bukan-melakukan-orasi-ini-yang-dilakukan-pak-mantan/). Ya, apapun usaha orang, kebenaran dan keadilan tetap akan hidup.
Kebenaran dan keadilan kepada Ahok menjadi sebuah kenyataan dengan dukungan warga yang memberikan sumbangan kepada Ahok. Sumbangan bahkan terpaksa ditutup karena sudah mencukupi kebutuhan kampanye Ahok. Padahal masih banyak lagi yang mau memberikan sumbangan untuk dana kampanye Ahok.
Status ahok yang tersangka tidak menyurutkan niat warga mendukung Ahok. Mereka ingin memperjuangkan Ahok sebagai wakil mereka di eksekutif. Mereka mendukung bukan karena satu agama, melainkan sati ideologi Pancasila dan Kebhinekaan. Pastinya karena mereka merasakan langsung perubahan yang dilakukan Ahok.
“Pencapaian sebesar Rp 60,1 miliar kami rasa sudah sangat mencukupi untuk memberikan support pendanaan segala sesuatu untuk kampanye kemenangan pasangan nomor 2, Pak Basuki dan Pak Djarot,” kata Wakil bendahara tim pemenangan Ahok-Djarot, Joice, di Posko Borobudur, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (11/1/2017).
“Kami tidak ingin menggunakan kesempatan atau euforia ini mumpung orang-orang mau memberikan uangnya terus kami melanjutkan. Karena kalau memang sudah cukup kami stop,” ucap Joice.
Dari sumbangan sebesar 60,1 miiar tersebut, Rp 45,6 Miliar berasal dari sumbangan perseorangan, sedangkan Rp 14,4 miliar dari badan usaha. Ini menunjukkan bahwa banyak individu yang memang memberikan dukungannya kepada Ahok. Bukan apa-apa, individu inilah yang menjadi bukti bahwa warga memberikan dukungan nyata kepada Ahok.
Tidak berhenti disitu. Semalam, Sabtu (4/2/2017), di eks Driving Range Senayan, fenomena Ahok berlanjut. Ahok yang sudah mendapat sumbangan dana 60,1 miliaar, kini mendapatkan bantuan digelarnya konser dengan harga miliaran rupiah. ratusan artis dengan bayaran jutaan hingga ratusan juta berkumpul mendukung Ahok. Mereka melakukan pagelaran seni sesuai keahlian masing-masing. Hebatnya, mereka tidak dibayar dan biaya panggung serta pengamanan dibayar dengan sumbangan sukarela.
“Tidak ada satu pun penampil yang dibayar kecuali kru yang untuk stage manager, tata panggung, sound system dan lain-lain. Tapi mereka itu memberikan harga yang spesial. Bayar tempat, pengamanan aja,” kata Ketua Panitia #KonserGue2, penata artistik Jay Subiakto.
“Semua penyandang dana harus punya NPWP. Jadi semuanya transparan, yang nyumbang harus jelas. Ada batas jumlahnya juga buat yang nyumbang,” ucapnya.
Ahok memang gila. Sudah dapat sumbangan miliaran rupiah, kini dapat konser artis pendukung senilai miliaran rupiah. Hal yang tidak bisa dilakukan oleh paslon lain. Mereka mengeluarkan dana pribadi miliaran dan bahkan harus membayar agar massa berkumpul. Artis pendukung mereka pun tidak akan mau mengurusin panggung seperti #KonserGue2 tanpa bayaran. Memang sejalan dengan gaya paslon yang mereka dukung.
#KonserGue2 adalah pembeda ahok dari paslon lain. #KonserGue2 adalah bukti bahwa Ahok dicintai warganya. #KonserGue2 juga adalah pembuka jalan Ahok untuk kembali menjadi Gubernur DKI Jakarta Baru, Jakarta yang diimpikan setiap warganya. #KonserGue2 ini jugalah yang sebelumnya menghantar Jokowi 3 tahun yang lalu menjadi Presiden.
Jadi, tidak usah bingung dan ragu. Pilihlah pemimpin yang didukung secara partisipatif oleh warganya. Tidak usah pilih paslon yang peponya sibuk buat berita hoax pembuat gaduh dan paslon yang salah satu calonnya punya kepentingan bisnis yang besar. Pilihlah cagub dan cawagub rakyat untuk memimpin rakyat tanggal 15 Februari 2017.
https://seword.com/politik/setelah-dapat-sumbangan-60-miliar-kini-ahok-dapat-konser-miliaran-rupiah/
No comments:
Post a Comment