Ciri-ciri Orang Korupsi, Ahok: Beli Lamborghini Padahal Gaji Enggak Cukup
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) menerima kunjungan siswa-siswi SD Bhakti Mulya 400 Jakarta sore ini. Dalam kesempatan ini, Ahok sempat menyentil pejabat DKI yang masih suka korupsi.
Salah satu ciri-ciri orang yang korupsi, kata Ahok, hidupnya selalu foya-foya.
"Salah satunya punya barang melebihi dari kemampuan gajinya. Beli Lamborghini, korupsi enggak kalau gajinya enggak cukup? Biasanya hidup foya-foya karena dia enggak pernah tahu cari penghasilan dengan cara baik," ujar Ahok saat menjawab pertanyaan dari salah satu murid SD di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (16/11/2015).
Ahok juga sempat mendapat pertanyaan dari salah satu siswa, apa enaknya menjadi gubernur DKI. Dengan spontan, dia pun menjawab enak sebab bisa memecat anak buah yang kerjaannya tidak benar.
"Enak lah dikasih mobil, uang dan makan. Bisa mecatin orang kurang ajar, bantu orang sekolah dan berobat tanpa bantuan uang kita. Saya harap anak-anak mau jadi presiden," terangnya.
Ahok berpesan kepada mereka untuk rajin belajar, setiap ada kesempatan. Sebab banyak dari anak di Ibu Kota yang tidak mampu secara ekonomi untuk menimba ilmu.
"Bapak waktu kecil enggak terlalu pintar, tapi kalian harus pintar. Bapak dulu punya teman pintar-pintar pas SD, tapi masuk SMP-SMA teman bapak jadi enggak rajin karena orangtuanya enggak mampu. Jadi mereka berpikir buat apa saya rajin belajar kalau enggak mampu lanjut sekolah. Banyak orang tidak rajin belajar karena bepikir masa depannya tidak ada. Anak sekolah harus memanfaatkan kesempatan bantuan kami lewat KJP," kata Ahok.
"Ada kesempatan luang, belajar yang baik. Ada waktu belajar dan waktu bermain. Anak bapak juga malas kalau disuruh pilih belajar sama main game, pasti main game. Tapi belajar terus enggak sehat ada waktu belajar dan waktu bermain," pungkasnya.
Sebelum siswa-siswi SD itu mengakhiri kunjungannya, mereka juga sempat memberi cindera mata berupa lukisan untuk Ahok. Berbagai macam goresan pensil warna di atas kertas ukuran A4 dihiasi bingkai foto diterima Ahok dengan gembira.
(aws/dnu)
Salah satu ciri-ciri orang yang korupsi, kata Ahok, hidupnya selalu foya-foya.
"Salah satunya punya barang melebihi dari kemampuan gajinya. Beli Lamborghini, korupsi enggak kalau gajinya enggak cukup? Biasanya hidup foya-foya karena dia enggak pernah tahu cari penghasilan dengan cara baik," ujar Ahok saat menjawab pertanyaan dari salah satu murid SD di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (16/11/2015).
Ahok juga sempat mendapat pertanyaan dari salah satu siswa, apa enaknya menjadi gubernur DKI. Dengan spontan, dia pun menjawab enak sebab bisa memecat anak buah yang kerjaannya tidak benar.
"Enak lah dikasih mobil, uang dan makan. Bisa mecatin orang kurang ajar, bantu orang sekolah dan berobat tanpa bantuan uang kita. Saya harap anak-anak mau jadi presiden," terangnya.
Ahok berpesan kepada mereka untuk rajin belajar, setiap ada kesempatan. Sebab banyak dari anak di Ibu Kota yang tidak mampu secara ekonomi untuk menimba ilmu.
"Bapak waktu kecil enggak terlalu pintar, tapi kalian harus pintar. Bapak dulu punya teman pintar-pintar pas SD, tapi masuk SMP-SMA teman bapak jadi enggak rajin karena orangtuanya enggak mampu. Jadi mereka berpikir buat apa saya rajin belajar kalau enggak mampu lanjut sekolah. Banyak orang tidak rajin belajar karena bepikir masa depannya tidak ada. Anak sekolah harus memanfaatkan kesempatan bantuan kami lewat KJP," kata Ahok.
"Ada kesempatan luang, belajar yang baik. Ada waktu belajar dan waktu bermain. Anak bapak juga malas kalau disuruh pilih belajar sama main game, pasti main game. Tapi belajar terus enggak sehat ada waktu belajar dan waktu bermain," pungkasnya.
Sebelum siswa-siswi SD itu mengakhiri kunjungannya, mereka juga sempat memberi cindera mata berupa lukisan untuk Ahok. Berbagai macam goresan pensil warna di atas kertas ukuran A4 dihiasi bingkai foto diterima Ahok dengan gembira.
(aws/dnu)
Source : http://news.detik.com/berita/3072528/ciri-ciri-orang-korupsi-ahok-beli-lamborghini-padahal-gaji-enggak-cukup
No comments:
Post a Comment