Latest News

Friday, May 16, 2014

Pendiri PDIP Berharap Tidak Berkoalisi dengan Golkar

Pendiri PDIP Berharap Tidak Berkoalisi dengan Golkar
KAMPANYE TERTIB - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama (kanan) berbincang dengan politisi senior PDIP Sabam Sirait yang juga senator DPD RI Dapil Jakarta (kiri) saat menjadi pembicara dalam diskusi bertema Gagasan Besar Untuk Jakarta di Jakarta, Jumat (28/3). Diskusi tersebut membahas tentang berbagai permasalahan Ibukota beserta solusinya untuk mewujudkan Jakarta yang damai dan tertib. (Warta Kota/adhy kelana/kla) 

Pendiri PDIP Berharap Tidak Berkoalisi dengan Golkar


JAKARTA – Ketua Umum DPP PartaiGolkar  Aburizal Barkie atau Ical menemui Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Sukarnoputri, di kediaman Mega di Menteng, Jakarta Pusat. Keduanya membicarakan soal kemungkinan koalisi antara kedua partai. 

Sebelumnya Ical juga sudah menuturkan dukungannya kepada calon presiden PDIP, Joko Widodo (Jokowi). Partai berlambang pohon beringin itu digadang-gadang akan merapat ke PDIP, dan hingga kini dukungan tersebut belum diresmikan. 

Namun demikian pendiri PDIP, Sabam Siarit kepada wartawan di Founding Fathers House, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, berharap partai yang ia dirikan itu tidak menjalin kerjasama dengan Partai Golkar. 

Sabam mengaku selama 32 tahun pada rezim orde baru merasa ditindas oleh PDIP. Ia mengaku tidak memendam dendam karena hal itu, namun kata dia koalisi PDIP dengan Partai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), sudah cukup untuk mengusung Jokowi 

"Saya tidak tahu soal (rencana) koalisi DPP PDIP dengan Golkar. Buat saya (koalisi) dengan (Partai) NasDem) dan PKB (red. Partai Kebangkitan Bangsa) sudah cukup," katanya. 

Kata dia Partai Golkar sejak berdirinya pada tahun 70an belum sekalipun merasakan jadi oposisi, begitu pun Partai Demokrat yang dibentuk pada belasan tahun lalu itu. Ia berharap kedua partai itu jika kalah pada pemilu tahun ini, mau mengambil sikap jadi oposisi. 

"Golkar kan belum pernah jadi oposisi, coba Golkar dan Demokrat merasakan jadi oposisi, ini bukan karena saya dendam lho," tandasnya

Source : tribunnews.com


No comments:

Post a Comment