Latest News

Friday, March 21, 2014

Jelang pemilu, elektabilitas PDIP melesat



Jelang pemilu, elektabilitas 

PDIP melesat 

Direktur Regional Asia Pasific Roy Morgan Research, Debnath Guharoy mengemukakan hasil penelitiannya yang menghasilkan elektabilitas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) belum tertandingi parpol manapun dan masih berada di posisi pertama.

Quote:
Debnath menuturkan elektabilitas PDI Perjuangan terus naik mencapai 29 persen atau naik 2 persen dibanding bulan lalu. Dia juga berpendapat dengan diresmikannya Joko Widodo (Jokowi) menjadi calon presiden 2014-2019 akan berpengaruh mendongkrak elektabilitas partai berlambang banteng tersebut.
Debnath juga memprediksikan dalam beberapa minggu ke depan, PDI Perjuangan bisa saja merebut posisi kuat sebagai pemimpin dari koalisi.
"Bila hasil dari pemilu parlemen di bulan April seperti itu maka pemilu presiden di bulan Juli bisa-bisa hanya menjadi formalitas saja," kata Debnat, Kamis (20/3/2014).

Sementara itu, hasil survey tersebut menyatakan Partai Demokrat yang elektabilitasnya turun 1 persen menjadi 10 persen. Partai Hanura naik 1 persen menjadi 7 persen. Berikut hasil survei Roy Morgan Research:

1. Pertai Demokrasi Indonesia Perjuangan : 29 persen
2. Partai Golongan Karya : 20 persen
3. Partai Gerindra : 15 persen
4. Partai Demokrat : 10 persen
5. Partai Hanura : 7 persen
6. Partai Kebangkitan Bangsa : 6 persen
7. Partai Keadilan Sejahtera : 4 persen
8. Partai Amanat Nasional : 4 persen
9. Partai Persatuan Pembangunan : 2 persen
10. Partai Nasional Demokrat : 2 persen
11. PBB : 1 persen

Selanjutnya, lembaga riset Roy Morgan Research juga merilis hasil polling bulanan tentang elektabilitas calon presiden 2014. Hasilnya, Nama Joko Widodo atau Jokowi masih kandidat paling populer sebagai presiden dan elektabilitasnya mencapai 41 persen, naik 1 persen dibanding bulan sebelumnya.

Sedangkan calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto hanya mendapat 17 persen. Dan di posisi tiga calon presiden dari Partai Golkar, Aburizal Bakrie turun 1 persen dengan perolehan 11 persen.


DetikForum - Jumat, 21 Maret 2013

No comments:

Post a Comment