Latest News

Wednesday, January 2, 2013

Evaluasi Jokowi untuk Malam Tahun Baru

Evaluasi Jokowi untuk Car Free Night Malam Tahun Baru
Kegiatan Car Free Night gagasan Gubernur DKI Jokowi pada malam tahun baru kemarin berjalan meriah. Meski begitu, Jokowi sudah mengantongi beberapa evaluasi. Apa saja?

"Satu, manajemen penonton harus diperbaiki, sehingga yang di karnaval itu bisa betul-betul beratraksi," kata Jokowi di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (2/1/2013).

Selain itu, Jokowi juga melihat banyaknya tanaman yang rusak oleh para pengunjung. "Itulah yang namanya pembangunan sebuah budaya. Budaya yang tertib, budaya yang tidak buang sampah sembarangan, ini perlu waktu. Kemarin sudah kita hitung, meskipun sudah kita siapkan satpol, jebol lautan manusia," jelasnya.

Selain itu, Jokowi mengakui kurangnya penataan pedagang. Untuk selanjutnya, Jokowi akan menyiapkan ruas-ruas tersendiri untuk para pedagang.

"Kemudian, manajemen untuk fasilitas termasuk tempat sampah, MCK (mandi cuci kakus) kurang semuanya kemarin. Nanti ini juga diperbaiki. Sehingga selain itu sebagai ruang rekreasi, juga untuk ruang edukasi kepada masyarakat, bagaimana membuang sampah yang organik dan non organik," ulas Jokowi.

Untuk itu, Jokowi menilai acara Car Free Night selanjutnya harus dipersiapkan dalam waktu yang lebih lama dan melibatkan lebih banyak pihak.

"Kemudian manajemen untuk panggungnya. Mungkin pelibatan nanti per wilayah, atau per kelurahan atau per kecamatan. Sehingga masyarakat punya rasa memiliki sebuah event seperti itu. Tapi yang jelas, ada ruang hiburan untuk rakyat, yang biasanya tahun baru hanya nonton orang yang berpesta pora. Tapi sekarang juga ikut menikmati," tuturnya.

Tak hanya di malam tahun baru, acara Car Free Night ini juga akan digelar Jokowi pada hari ulang tahun Jakarta. "Ulang tahun juga, tanggal 21 Juni, kemudian tanggal 22 Juni karnavalnya," imbuh Jokowi.

Perayaan malam pergantian tahun yang dipusatkan pada Jakarta Night Festival atau Car Free Night ternyata telah meninggalkan sebanyak 600 ton sampah.

Jumlah tersebut dapat dikatakan fantastis karena sekitar satu juta masyarakat yang datang dari Jakarta dan sekitarnya memenuhi kawasan Senayan-Medan Merdeka Barat. Perayaan tersebut digelar hanya dalam waktu 5 jam atau sejak pukul 21.00 - 02.00 dini hari tadi.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Unu Nurdin yang sejak semalam memantau kondisi kebersihan di lokasi-lokasi pusat hiburan, mengatakan secara keseluruhan penambahan volume sampah mencapai 10 persen dari total harian.

"Peningkatan volume sampah saya prediksikan capai 10 persen, memang lebih banyak dari tahun lalu yang hanya 6 persen, tapi untuk hitungan real-nya masih ada di TPA Bantar Gebang," kata Unu saat dihubungi, Selasa (1/1/2013).

Unu mengatakan kenaikan presentase volume sampah tersebut dikarenakan oleh ajang Car Free Night secara harfiah hanya boleh dilalui manusia, bukan kendaraan bermotor.

"Ribuan lebih manusia berkumpul sepanjang jalur itu, sampah memang menjadi tidak terkontrol. Kalau acara itu bisa dilalui kendaraan, seperti mobil, kebanyakan mereka memiliki tempat sampah didalamnya," katanya.

Meski dengan membeludaknya sampah tersebut, Unu memastikan mulai terbitnya matahari pada 1 Januari ini, sampah di sepanjang jalur Jakarta Night Festival telah dibersihkan oleh Dinas Kebersihan DKI. Tidak hanya sampah di areal Jakarta Night Festival, namun juga sampah-sampah yang berserakan di berbagai titik lokasi hiburan di Jakarta.

"Sebanyak 330 petugas kebersihan sudah kami siagakan sejak 31 Desember 2012, hingga pukul 05.00 WIB pagi ini untuk membersihkan sisa-sisa sampah," kata Unu.

Ia mengaku sejak pagi telah mengecek kebersihan pascaperayaan Malam Tahun Baru mulai dari Monas-Thamrin-Sudirman-Ragunan hingga ke TMII, Jakarta Timur. Selain itu, Dinas Kebersihan DKI, kata Unu telah menyediakan germor (gerobak motor) dan truk sampah. Sehingga apabila terdapat tumpukan sampah, dapat segera diangkut. detik.com

No comments:

Post a Comment