Latest News

Sunday, September 6, 2015

Presiden Jokowi Tembus Hutan yang Hangus di Dusun Garonggang Sumsel

Presiden
Foto: Bagus Prihantoro
Presiden Jokowi Tembus Hutan yang Hangus di Dusun Garonggang Sumsel


OGAN KOMERING ILIR - Presiden Joko Widodo meninjau langsung penanganan kebakaran hutan di Dusun Garonggang, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. Jokowi bahkan masuk sampai tengah hutan yang sudah hangus.

Jokowi bersama rombongan yang terdiri dari Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kepala KSP Teten Masduki, Menteri PUPR Basuki Hadimulyono, Gubernur Sumsel Alex Noerdin dan Bupati Ogan Komering Ilir Iskandar menempuh jalur darat dari Kota Palembang. Perjalanan memakan waktu sekitar 2 jam dan tak ada sinyal seluler.

Kondisi tekstur jalan pun bergelombang sehingga sesekali iring-iringan mobil harus berjalan amat perlahan. Jalan yang belum diaspal atau pun dilapisi beton membuat pasir-pasir berterbangan.

Sesampainya di posko penanggulangan kebakaran lahan hutan, Jokowi dan jajarannya langsung menuju tengah hutan. Mereka melihat-lihat dampak kebakaran sambil berkoordinasi.

Tanah pada lahan yang hangus tersebut menjadi labil. Sehingga sedikit amblas ketika diinjak.

"Kita sudah bicarakan masalah kebakaran lahan dan hutan yang menyebabkan kabut asap di enam provinsi. Memang tadi pagi yang kita lihat titik apinya paling banyak di Sumsel sehingga kita meluncur di sini. Kalau kita lihat memang ada penurunan dibanding kemarin, dari 321 menjadi 129. Tapi apapun, ini tetap mengganggu," tutur Jokowi usai meninjau lokasi. 

Sumber   :   news.detik.com
http://www.flobamora.net/berita/7132/presiden-jokowi-tembus-hutan-yang-hangus-di-dusun-garonggang-sumsel.html

Saturday, September 5, 2015

Menteri Susi Bagi-bagi 5.000 Kapal Rp 4,7 T ke Nelayan Tahun Depan

Menteri

Menteri Susi Bagi-bagi 5.000 Kapal Rp 4,7 T ke Nelayan Tahun Depan

JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan dipimpin Susi Pudjiastuti berencana memberikan bantuan kapal tangkap ikan kepada nelayan tahun depan. Total kapal yang dibagikan sebanyak 5.000 unit dengan berbagai ukuran.

"Kami mau bikin 5.000 kapal. Ini akan dibagikan ke nelayan," kata Sekjen Kementerian Kelautan Perikanan (KKP), Syarief Widjaja, usai pertemuan tertutup dengan Menteri Kelautan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Pejabat Eselon I KKP di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Sabtu (5/9/2015).

Kapal tersebut dianggarkan untuk tahun depan dengan total alokasi dana Rp 4,7 triliun. "Itu dalam rangka 2016. Sekarang, kami mulai siap-siap," ujarnya.

Nanti, kapal bantuan tersebut akan diserahkan langsung kepada nelayan. Untuk ukuran, kapal gratis ini akan disesuaikan dengan kebutuhan nelayan di setiap daerah. Langkah ini dilakukan karena KKP belajar dari bantuan kapal periode lalu. Nelayan pernah menolak kapal ikan berbobot 30 Gross Tonnage (GT) karena dinilai tidak sesuai dengan kebutuhan.

"Kami akan survei langsung ke nelayan," ujarnya.

Dalam pengadaan kapal-kapal ini, Syarief mengatakan, KKP akan menggandeng seluruh galangan kapal di tanah air untuk membangun 5.000 kapal tangkap ikan. "Galangan kapal diundang semua. Karena banyak kapalnya. Seluruh Indonesia yang bikin," tuturnya.

Sumber   :   finance.detik.com

Tuesday, September 1, 2015

Kpd Yth Pak Aries Merdeka dan Kak Seto Mulyadi



Adakah Yg Bisa Bawa Berita Ini kePusat untuk DiDengar Pak Aries Merdeka Sirait ataupun Kak Seto Mulyadi... Kasus Kekerasan Anak terjadi DiKabupaten Wonogiri.,Jawa Tengah...Tepatnya Di Kampung Badran Soco Rt 2 Rw 5 Kec.Slogohimo Kab Wonogiri...,Adakah Kalian yang Peduli????

Source : FB Andre Sadewa